
Ada ada saja, burung menyampaikan kabar. Kabar buruang yang belum tentu benar. Seperti gosip dan hoax yang tersebar. Hanya kicauan saja, tanpa data dan fakta. Tak seperti bisik bisik tetangga. Lewat dinding terdengar juga. Dibumbui pemanis kata, walau tak bisa dipegang kata..Layaknya gosip mengudara.
Tak usah berbelit cerita, bikin pusing sakit kepala. Lebih baik fokus pembahasan saja. Biar senang pembaca, jelas ujung pangkalnya. Ya, kita bicara Kongres Pemilihan Ketua PSSI Sumbar, sudah didepan mata. Tepatnya, tanggal 29 November 2025. Ada cerita menarik dibalik pemilihan ketua. Kok bisa
Komite Pemilihan Menetapkan Dua Bakal Calon
Sekedar menggambarkan saja, khusus yang lupa atau belum membaca. Komite Pemilihan Kongres Biasa Pemilihan PSSI Sumatera Barat Tahun 2025 resmi menetapkan dua bakal calon ketua PSSI Sumatera Barat. Sebab, memenuhi syarat untuk maju sebagai calon ketua masa bakti 2025–2029.
Penetapan ini dilakukan setelah Komite Pemilihan (KP) menyelesaikan proses verifikasi dan pemeriksaan berkas pada Jumat (14/11/2025). Itupun dituangkan dalam Surat Keputusan (SK) Komite Pemilihan (KP) yang ditandatangani oleh Drs. Batlimus selaku Ketua merangkap anggota, pada Sabtu (15/11/2025) di Padang
Benarkah, Menghindari Aklamasi?
Awalnya digadang gadangkan Arisal Aziz, Owner Josal FC, ikut dalam pemilihan Ketua PSSI Sumbar. Bahkan, calon kuat memimpin sepakbola di Ranah Minang ini. Apalagi, Ketua DPW PAN Sumbar dan juga wakil rakyat di pusat itu, sudah teruji dan terbukti kecintaan terhadap sepakbola. Josal FC, bayi baru lahir, menguasai sepakbola Sumbar diberbagai usia
Kita lupakan saja. Fokus dua bakal calon yang siap memperebutkan kursi orang nomor satu di PSSI Sumbar. Ada menarik ditelusuri. Dalam dunia politik, petahana punya kans yang besar untuk mempertahankan kursi dan kekuasaan. Bukan lagi, sekedar berpartisipasi, tapi melanjutkan pengabdian dan menyelesaikan visi dan misi yang belum tuntas
Dua priode menjabat Ketua Asprov PSSI Sumbar, Indra Datuk Rajo Lelo, secara matematika punya peluang besar. Apalagi 28 voters yang mempunyai hak suara, sudah tahu ‘lakek tangannya’ Bahkan, terbilang sukses menyelenggarakan kompetisi diberbagai usia, seperti Soeratin Cup. Artinya, ia ikut sekarang ini, bukan lagi pelengkap penderita, sekedar ikut berpartisipasi saja. Apalagi, menghindari aklamasi.
Andre Rosiade Calon Kuat
Ataukah, majunya Indra Datuk Rajo Lelo mencalonkan diri menjadi Ketua PSSI Sumbar, menjaga demokrasi dan menghindari aklamasi. Ssbab, sainganya sangat berat dan ia menyadari susah untuk dikalahkan. Siapa tak kenal Andre Rosiade, tokoh politik dan tokoh sepakbola Sumbar. Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar itu, pengorbanannya terhadap sepakbola, tak usah ditanya lagi.
Ia sosok dibalik bangkitnya Semen Padang FC dan mengembalikan Kabau Sirah ke habitatnya kompetisi sepakbola tertinggi nasional. Selama ini, terpuruk di Liga 2. Ia juga sosok dibaliknya bertahannya Semen Padang di Liga 1 BRI. Terancam terlempar ke jurang degradasi musim 2024 – 2025, mampu membalikkan keadaan dipenghujung kompetisi
Saat mencalonkan diri menjadi Ketua PSSI Sumbar, Andre Rosiade membuktikan keseriusannya. Melalui Ketua Tim Pemenang Mastilizal Aye, silaturahmi dan sosialisi gencar dilakukan melobi voters. Diyakini, 25 voters sudah ditangan Andre Rosiade. Aklamasi menjadi target, bisa tercapai. Inipun mungkin disadari Indra Datuk Rajo Lelo, ikut berpartisipasi. Menjaga demokrasi dan menghindari aklamasi. Benarkah. Bersambung
Penulis
Novri Investigasi


