
Pasaman Barat, Investigasionline – Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Yayasan Perguruan Tinggi Pasaman (YAPTIP) Kabupaten Pasaman Barat kembali melahirkan sarjana baru. Sebanyak 127 wisudawan dan wisudawati dari empat program studi resmi diwisuda dalam Sidang Senat Terbuka ke-XXVII yang digelar di Gedung YAPTIP Pasaman Barat, Kamis (30/10/2025).
Acara berlangsung khidmat, diiringi rasa haru dan bangga dari para orang tua, dosen, serta seluruh civitas akademika. Wisuda tersebut dihadiri oleh berbagai unsur pimpinan daerah dan akademisi. Hadir mewakili Bupati Pasaman Barat, Staf Ahli Bidang Agama, Imter Pendri, bersama Sekretaris Koordinator Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta Wilayah VI Sumatera Barat, perwakilan Kapolres Pasaman Barat, serta Ketua Yayasan YAPTIP Chadizah Ismail H. Syamsul Rizal, dan Ketua STAI YAPTIP Fajar Budiman.
Dalam sambutannya, Ketua STAI YAPTIP Fajar Budiman menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya wisuda ke-27 tersebut. Ia menggambarkan momen ini sebagai panen ilmu, setelah para mahasiswa berjuang menempuh pendidikan tinggi dengan penuh dedikasi.
“Wisuda ini bukan sekadar seremoni, tetapi puncak dari perjuangan panjang dan pembuktian tekad untuk menuntaskan pendidikan. Kami ucapkan selamat kepada para wisudawan dan keluarga atas capaian luar biasa ini,” ujarnya
Para lulusan berasal dari Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) sebanyak 48 orang, Perbankan Syariah 35 orang, Manajemen Pendidikan Agama Islam (MPI) 26 orang, serta Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) 18 orang.
Ua juga menegaskan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap STAI YAPTIP terus meningkat dari tahun ke tahun. Hal itu dibuktikan dengan pertumbuhan signifikan jumlah mahasiswa baru dan meningkatnya kualitas akademik serta inovasi kampus di berbagai bidang.
Menurutnya, dalam empat tahun terakhir STAI YAPTIP berhasil melakukan sejumlah terobosan strategis di bidang akademik, termasuk menjalin kerja sama internasional dengan berbagai lembaga pendidikan luar negeri.
Salah satu capaian membanggakan adalah kesempatan bagi mahasiswa mengikuti program magang dan PPL (Praktik Pengalaman Lapangan) di Malaysia dan Thailand.
“Beberapa lulusan pada periode ini bahkan telah menyelesaikan PPL internasional di UCYP University Malaysia. Ini menjadi bukti bahwa STAI YAPTIP mampu bersaing di kancah global dan terus melangkah menuju perguruan tinggi berstandar internasional,” tambahnya.
Sementara itu, Staf Ahli Bupati Bidang Agama, Imter Pendri, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas komitmen STAI YAPTIP dalam mencetak lulusan yang berakhlak dan berkompeten di bidangnya. Ia menyebut keberadaan kampus ini telah memberi kontribusi nyata bagi pembangunan sumber daya manusia religius di Pasaman Barat.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, kami menyampaikan selamat kepada para wisudawan. Semoga ilmu yang diperoleh dapat diaplikasikan untuk kemaslahatan umat dan kemajuan daerah,” tuturnya.
Imter Pendri menekankan bahwa wisuda bukan akhir dari perjalanan, tetapi awal dari babak baru dalam kehidupan. Para lulusan diminta untuk terus mengasah kemampuan, berkontribusi bagi masyarakat, serta menjaga integritas sebagai lulusan lembaga pendidikan Islam yang berlandaskan nilai keimanan dan moralitas.
Acara ditutup dengan pembacaan doa dan penyematan tanda kelulusan kepada seluruh wisudawan. Suasana haru menyelimuti, momentum itu menegaskan bahwa STAI YAPTIP terus berkomitmen melahirkan generasi berilmu, berakhlak, dan siap mengabdi bagi bangsa serta agama.fat


