
PADANG, INVESTIGASI_Tim sepakbola PON Sumbar menang telak atas tim PON Riau.
Laga yang berlangsung di Stadion Utama Sumbar, Rabu (3/7) berjalan cukup menarik. Laga ini disuguhi permainan cepat dari menit awal hingga akhir.
Tim PON Sumbar unggul terlebih dahulu melalui Syarif Hidayatullah. Setelah striker lincah tersebut mampu merobek gawang Riau di menit 20.
Unggul 1-0 gol pemain PON Sumbar, terus menekan line pertahan Riau. Akibatnya, di menit 40, M. Januardi mampu memperlebar keunggulan menjadi 2-0.
Hingga pluit babak pertama berakhir, kedudukan tidak berubah 2-0 untuk keunggulan Sumbar.
Dibabak kedua laga semakin seru. Tim PON Riau yang di latih mantan pemain Sriwijaya FC Ambrizal, berusaha mengendalikan permainan.
Namun tim PON Sumbar yang tampil solid, displin dan mampu menjalankan instruksi pelatih mampu menambah keungulan. Melalui serangan balik yang cepat menambah pundi pundi gol
Faruzen Maulana. gelandang elegan dan enerjik mampu menambah gol ke empat, melalui tendangan gledek dan memperlebar jarak menjadi 4-0.
Gol balasan satu satunya dari Riau diciptakan Iqbal di menit menit akhir babak ke dua. Hingga wasit meniup pluit panjang, kedudukan tidak 4-1 untuk ke unggulan PON Sumbar.
Setelah laga berakhir, manager PON Sumatera Barat Era sukma Munaf juga didampingi penasehat teknis Jon Arwandi merasa puas melihat penampilan tim ini. “Kita lihat anak anak tampil spartan, solid, kompak dan mampu menjalankan instruksi pelatih dengan baik
Kita akan mencari lawan yang lebih berkualitas. Sehingga, tim PON Sumatera Barat, semakin teruji sebelum tim ini tampil diajang PON pada bulan September 2024 nanti. “Mantapkan strategi minggu ke tiga Juli, kita try out ke Pulau Jawa,” tekuknya.
Sementara itu, pelatih PON Sumbar Dedi Umar, menuturkan cukup puas melihat penampilan anak asuhnya. Ia melihat anak anak mampu menjalan kan intsruksi dengan baik.
Tapi dalam laga uji coba ini, bukan hasil saja yang perlu kita syukuri, tapi ritme permain dan tak tik tim, itu yang lebih penting.
Pada leg keua nanti, Dedi Umar jmengatakan, akan merotasi pemain agar seluruh pemain mendapatkan menit bermain sebelum kita akan memutuskan dan mengurangi pemain sebanyak 23 orang untuk kita berangkatkan di PON nanti,” pungkas pelatih berlicensi A AFC tersebut. Jetar