PASBAR, INVESTIGASI_Ditengah gempuran perekonomian yang makin sulit dan makin kompetitif. Ditengah – tengah masyarakat. perekonomian rakyat tidak boleh kalah dalam membangun pendapatan yang berkelanjutan dan berkesinambungan.
Salah satu dari delapan Koperasi yang telah sukses melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun buku 2024, terbukti disajikan dan dilaporkan pertanggungjawabnya oleh Pengurus
Koperasi Produsen Tani Sawit (KPTS) Silawai Jaya. Koperasi ini sukses laksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun buku 2024, Silawai Tengah, Minggu 16 Februari 2025.
“Benar kita hari ini melaksanakan RAT tahun buku 2024 dengan mengundang semua anggota koperasi untuk dapat hadir guna penyampaian laporan kegiatan koperasi selama tahun 2024,” ujar Ketua KPTS – Silawai Jaya Ican Wahdiman.SE kepada media ini.
Alhamdulillah, atas Rahmat Allah dibantu tim pengurus dan pengawas selama satu tahun kegiatan tahun buku 2024 kita sajikan di hadapan anggota, pengawas koperasi KPTS – SJ dan dalam pelaksanaan berjalan jalan lancar dan aman.
RAT tahun buku, kita mengusung tema kebersamaan “Menjadikan koperasi sebagai wadah ekonomi kerakyatan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota”.
Sekretaris KPTS SJ Mewandri menambahkan, koperasi Produsen Tani Silawai Jaya (KPTS- SJ) merupakan koperasi yang memiliki 4 unit usaha berupa unit angkutan, unit kebun, unit waserda dan unit simpan pinjam.
KPTS – SJ memiliki badan hukum berupa keputusan Mentri Hukum Republik Indonesia nomor AHU-0003441.AH.01.38 Tahun 2024 tentang pengesahan perubahan Anggaran Dasar Koperasi Produsen Tani Sawit Silawai Jaya.
Selanjutnya, keanggotaan KPTS SJ per tanggal 31 Desember 2024 sebanyak 259 orang dan anggota luar biasa berjumlah 250 orang dari Keltan Plasma PWI Sumbar.
Mewandri mengatakan, dari empat unit usaha yang di kelola KPTS SJ tahun buku 2024 berhasil membukukan sisa hasil usaha Rp.690.435.332 dengan jumlah total pendapatan di tahun 2024 mencapai Rp.2.376.029.05. Beban biaya tahun 2024 mencapai Rp.1.685.593.719.
Kepala Bidang Koperasi pada Dinas Koperasi dan UKM Pasbar Kelvin mengatakan, apresiasi kepada pengurus KPTS SJ yang telah mampu menyajikan rapat anggota tahunan aktif setiap tahunnya.
Di Pasbar KPTS SJ merupakan koperasi yang kedelapan yang telah sukses melaksanakan RAT Koperasi. Salah satu koperasi sehat, Koperasi yang aktif menyampaikan laporan dan RAT tahunan tepat waktu dan KPTS SJ merupakan koperasi besar di Pasaman Barat.
Disamping pengembangan administrasi perkoperasian yang akuntabel , transparan di samping disajikan berupa laporan RA, kita mendorong koperasi – koperasi besar menggunakan akuntan publik dalam menilai transaksi perkoperasiannya.
Ia menyampaikan, koperasi KPTS SJ kita dorong agar menjadi koperasi percontohan, koperasi digital. Juga kita dorong bersama – sama dalam menciptakan unit usaha baru yang dapat menambah nilai ekonomi bagi koperasi dan berdampak untuk anggota koperasi.
Disamping empat unit usaha yang telah berjalan, pengembangan unit usaha baru, seperti peluang unit usaha pembibitan sawit berlisensi dengan kerja sama dengan mitra PT.BPP.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Perkebunan Pasbar Afrizal mengatakan, dalam mendorong koperasi plasma yang makin kompetitif Dinas Perkebunan mempunyai program peremajaan sawit rakyat (PSR) dengan pembiayaan hibah lepas. Itupun memenuhi aturan dan standar yang telah di tentukan melalui lembaga BPDPKS memberikan bantuan PSR 1 Hektar lahan sebesar Rp.60 Juta.
KPTS – SJ sudah mengusulkan 73 Hektar sedang tahap pengusulan. Mudah – mudahan disetujui dan sisanya boleh di ajukan secara bertahap sesuai kondisi produktifitas dari tanaman kelapa sawit kelompok yang ada saat ini.
Artinya, apa KPTS SJ sudah sangat memikirkan nasib anggota dan nasib kemajuan perkoperasian.
Disamping PSR lembaga BPDPKS, juga menyediakan khusus beasiswa bagi yang memenuhi syarat dan melalui akun resmi dengan pilihan 133 Universitas. Bagi yang lulus akan memperoleh layanan gratis selama perkuliahan.
Ketua Keltan PWI Sumbar Rusdi Bais, bersama Ketua PWI Sumbar Widya Navies, sangat apresiasi atas kerja sama kelompok tani dengan mitra KPTS SJ. Kedepannya kemitraan ini akan tetap terjaga serta mampu memberikan dampak ekonomi yang berkelanjutan bagi anggota dan Keltan. Buyung
