PADANG–INVESTIGASI,
PJ Wako Padang Andree Algamar mengingatkan agar KSB selalu meningkatkan kesiapsiagaan dan bergerak cepat bila terjadi bencana.

Untuk itu langkah tepat dengan adanya pelatihan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang dalam rangka peningkatan peningkatan kapasitas bagi relawan Kelompok Siaga Bencana (KSB) di Kota Padang, khususnya se-Kecamatan Padang Timur.

Kegiatan yang berlangsung di Aula Kecamatan Padang Timur, Selasa itu dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan terkait.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton .

Pelatihan menekankan pentingnya peran relawan KSB dalam membangun ketangguhan masyarakat terhadap ancaman bencana.

“Sebagai garda terdepan dalam penanggulangan bencana di tingkat masyarakat, relawan KSB harus terus meningkatkan kapasitas dan keterampilan mereka.

Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk memperkuat kesiapsiagaan dan respons masyarakat terhadap bencana, khususnya di wilayah Kecamatan Padang Timur,” .

Seiring dengan tekad walikota, Kalaksa BPBD Kota Padang Hendri Zulviton menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga terkait dalam menghadapi berbagai potensi bencana.

“Kita tidak dapat bekerja sendiri. Penanggulangan bencana membutuhkan kolaborasi antara semua pihak, termasuk masyarakat yang menjadi ujung tombak dalam situasi darurat. Harapan kami, pelatihan ini mampu menciptakan relawan yang lebih terampil, responsif, dan siap menghadapi tantangan ke depan,” tambah Hendri.

Camat Padang Timur Diko Eka Putra, dalam keterangannya di ruang kerjanya, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan tersebut. Diko menekankan bahwa kesiapsiagaan bencana harus menjadi prioritas bersama di wilayahnya.

“Kami mendukung penuh program ini karena kesiapsiagaan bencana adalah tanggung jawab kita semua. Kecamatan Padang Timur terus mendorong penguatan koordinasi antara Kelompok Siaga Bencana, lurah, dan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana. Kami juga rutin melakukan simulasi dan edukasi di kelurahan-kelurahan untuk memastikan masyarakat siap menghadapi situasi darurat,” ujar Diko.

Dia juga menyatakan bahwa pelatihan ini menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi antar pihak.

“Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kapasitas relawan KSB dan mendorong terbentuknya sistem tanggap darurat yang lebih terorganisir. Langkah ini adalah bagian dari komitmen kami untuk membangun Kecamatan Padang Timur yang lebih aman dan tangguh terhadap bencana,” —Rchrd