Alah tanamo Bareh Solok

Lamak di makan jo samba lado

Alah lamo warga baharok

Mangganti jambatan Kayu Aro

Sukarami tatuik kabuik

Lubuk Selasih babelok jalan

Kini ka inginan warga tarujuik

Jembatan Kayu Aro lah dipelok an

Rami urang di Danau Singkarak

Sarami nan datang di Danau Kembar

Kini jambatan lah rancak

Karajo nyato CV. MUP dan Dinas BMCKTR Sumbar

Kepedulian Pemrov Sumbar melalui Dinas Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) Sumbar, sangat dirasakan warga. Impian mereka agar adanya penggantian jembatan Kayu Aro, sudah terwujud. Dan, selesainya jembatan dikerjakan CV. Multi Usaha Pradana, bakal meningkatkan perekonomian warga. Karena, jalan dan jembatan merupakan urat nadi perekonomian.

Rasa syukur terpancar diwajah warga, saat dikerjakan proyek bernomor kontrak : 630/41/KTR-BM/2022, mulai kontrak 13 Juni 2022. Harapan mereka, proyek senilai Rp2.366.819.000, masa pelaksanaan 180 hari kalender, bisa segera dimanfaatkan. Dan, warga yakin, proyek dengan konsultan pengawas PT. Wandra Cipta Engenering Consultan itu, bakal selesai tepat waktu.

Harapan warga, bukan tanpa alasan. Terlihat dilapangan, rekanan bekerja keras mengejar target. Bekerja berpacu dengan waktu, tanpa mengabaikan mutu. Pengawasan dari Dinas BMCKTR juga sangat ketat, termasuk dari konsultan pengawas. Meski, cuaca ekstrem, tapi bisa disiasati, demi mencapai target yang tertuang dalam kontrak

Saat bincang bincang dengan warga, di lokasi pekerjaan jembatan itu, disebuah warung sembari menikmati kopi sore, terlintas wajah keceriaan saat bercerita tentang jembatan itu. Rasa syukur mengalir dari bibirnya, ketika mulai bercerita.” Kami warga, sangat bersyukur dengan adanya penggantian jembatan ini. Bahkan, sudah lama warga berharap dan sekarang terwujud,” kata Mak Datuk, sapaan warga tersebut

Soalnya, lanjut Mak Datuk, jembatan ini sangat dibutuhkan warga untuk memasarkan hasil kebun dan ladang mereka. Apalagi, jembatan itu, menghubungi Alahan Panjang dan Kota Solok. Bahkan, sangat ramai dilewati kendaraan. Dulu warga, harap harap cemas melewati jembatan lama. Sebab, kendaraan melewati jalan itu, beban berat hasil ladang dan kebun warga. Dan, takut patah saat melintasi

Sekarang, kecemasan sudah hilang, rasa syukur pun datang. Memasarkan hasil kebun dan ladang, sudah lancar dan berimbas juga lancarnya perekonomian warga. Transportasi Alahan Panjang dan Kota Solok juga lancar. Ekonomi warga, tidak saja meningkatkan dari hasil kebun dan ladang. Juga warga yang berjualan disepanjang jalan itu.

“Karena, pengendara melintasi jalan itu, istirahat makan dan ngopi, sembari menikmati indah alam sekitar,” katanya. Atas nama warga, ia mengucapkan terima kasih atas kepedulian Pemrov Sumbar dan profesionalnya rekanan yang mengerjakan. Semoga, bisa segera selesai dan bisa dinikmati warga. Dan, berharap tahun 2023 nanti, masih ada kepedulian Pemrov Sumbar terhadap daerah ini, terutama pembangunan infrastruktur. Nv