
MANGGOPOH, INVESTIGASI_Salut dan kagum, membias diwajah warga dan pengendara, terutama pemudik yang melintasi jalan Manggopoh – Padang Lua. Kenapa tidak, detik detik lebaran tiba dan banyaknya pemudik, jalan tersebut sudah terlihat mulus. Padahal, pekerjaan masih hitungan hari. Namun, mulusnya hamparan aspal hitam membentang, terlihat dibeberapa titik jalan tersebut.
Profesionalnya rekanan PT. Anugerah Tripa Raya (ATR) dan tingginya kepedulian Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKR), impian warga jalan Manggopoh – Padang Lua bisa mulus jelang lebaran, terwujud. Menariknya, kerja keras dan cerdas rekanan, rentang waktu 15 hari setelah kontrak, mampu mencapai progres 70 %.
Sehingga, pekerjaan senilai Rp6 M itu, diprediksi selesai sebelum masa kontrak habis. Terbukti, sebelum lebaran masuk, progres sudah mencapai 60 % dan sekarang sudah mencapai 70 %. Gerak cepat PT. ATR, disebabkan tingginya tanggungjawab rekanan terhadap kampung halaman. Karena jalan itu, melintasi rumah orang tua pemilik perusahaan PT. ATR.
Agar pekerjaan tak mengecewakan warga, sehingga tepat waktu dan mutu, perusahaan tersebut sebelum mengaspal terlebih dahulu melakukan tes density dengan ketebalan aspal. Juga dilakukan pekerjaan bronjong di Pagadih Palupuh. Wajar saja, profesionalnya rekanan itu menuai pujian dari warga dan pengendara.
Amridas, warga setempat, tak menyangka pekerjaan begitu cepat selesai. Masih hitungan hari, hamparan aspal hitam sudah membentang sepanjang jalan.” Bak hamparan permadani, jalan mulus itu, indah dipandang mata,” katanya sembari memuji rekanan dan Dinas BMCKTR Sumbar.
Dengan mulusnya jalan ini, juga membuat pemudik nyaman melewati jalan itu. Sebab, saat lebaran volume kendaraan sangat tinggi. Rancaknya, jalan tersebut, membuat arus lalu lintas lancar. “Warga senang, pemudik pun nyaman. Semoga selesai lebaran nanti, pekerjaan yang tersisa bisa dilanjutkan. Karena, dengan mulusnya jalan, juga membuat mulusnya perekonomian. Sebab, jalan merupakan urat nadi perekonomian,” katanya. NV