![](https://investigasionline.press/wp-content/uploads/2024/07/IMG_20240712_161512.jpg)
Oleh ; Richard Akbar
Sudah dipastikan pemberian suara ulang (PSU) anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPD RI) untuk wilayah Sumbar Sabtu 13 Juli 2024 sangat monumental/ punya arti yang sangat penting.
Terlihat persiapan pesta demokrasi untuk DPD RI sejak beberapa hari terakhir kesibukannya semakin inten, baik di KPU, PPK, tingkat kelurahan (PPS) dan KPPS (TPS).
Surat panggilan dari KPPS/ kelompok penyelenggara pemungutan suara kepada pemilih barangkali sudah rampung diantarkan Jumat, ke pemilih.
Juga diinformasikan/ dilampirkan daftar calon anggota DPD RI yang akan dipilih,
KPPS juga meinformasikan kewajiban membawa KTP bagi setiap pemilih yang terdaftar sebagai pemilih.
Tujuannya agar pemilih yang memberikan suara betul betul akurat .
PSU ini merupakan implementasi dari keputusan MK atas kemenangan gugatan salah satu Balon DPD RI Irman Gusman
Untung rugi pelaksanaan PSU ini tak perlu dibahas, yang jelas ini salah satu upaya menegakkan demokrasi di tanah air dan ketentuan hukum.
Untuk anggota DPD RI ini, Sumbar ” dijatahkan”, empat orang perwakilan di pusat.
Pada Pemilu sebelumnya telah terpilih empat putra/ putri terbaik Sumbar.
Namun demi demokrasi yang taat hukum dilakukan lagi PSU 13 Juli 2024.
Dari awal, PSU ulang ini tidak terdengar ada yang keberatan dari para calon yang akan “berlaga”. Bahkan rata rata mendukung PSU.
Untuk itu siapapun nanti yang akan terpilih/ duduk di kursi DPD RI, sebanyak empat orang harus “legowo”, baik terpilih kembali yang empat orang yang sebelumnya dinyatakan menang, maupun empat orang wajah wajah baru dari PSU.
Karena dari awal tidak ada suara protes untuk PSU ini ??.
Mudah mudahan PSU ini berlangsung aman tertib dan lancar. Juga LUBER, yaitu langsung, umum, bebas dan rahasia.
Kehadiran pemilih di TPS, semoga tidak dibayangkan banyak orang, kalau tidak 100 persen, tapi minimal 80 persen dari jumlah pemilih.
Semoga PSU sangat sukses, sesuai ketentuan berlaku, dan berkualitas, baik dari pelaksanaanya, maupun kehadiran pemilih yang signifikan.
Para wajib pilih agar hadir dan “mencoblos” pilihan terbaiknya, jangan menyia nyiakan suara anda demi masa depan bangsa dan negara yang lebih baik dan maju.