PADANG— INVESTIGASI_Wali Kota Padang Hendri Septa, sebut pengurangan risiko bencana sudah menjadi atensi Pemko Padang. Salah satunya memasang marka biru pada jalan penanda perkiraan kawasan aman dari tsunami (Blue Line Tsunami Safe Zone).
“Sebanyak 25 marka biru sudah kita dibuat. Atau marka yang bertuliskan dengan kata kata anda sedang berada pada kawasan perkiraan aman tsunami,” katanya di Gedung Youth Center Bgd. Azischan, Jumat (26/4),
Pemko Padang saat ini memang menjadi “”gunjingan” daerah lain dengan kesiapannya untuk mengatasi bencana dengan membangun beberapa buah bangunan shelter/ sekolah berbasis shelter, jalan yang luas untuk evakuasi, memasang rambu rambu zona aman yang banyak, serta melakukan berbagai pelatihan kebencanaan, mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan sampai kota
Pemko Padang secara kontinyu/ berkala melakukan pembinaan/ pelatihan kepada Tagana yang tersebar di 104 kelurahan.
Hadir diperingatan hari kebencanaan nasional tahun 2024 itu, gubernur Sumbar, Mentri koordinator Pmk, Ka BNPB, kepala BMKG, Basarnas, Forkopimda, SKPD dan instansi vertikal, Tagana dan lainnya. Padang kali ini memang sangat sukses sebagai tuan rumah. —richard