Oleh : Novri Investigasi

Sosok Epyardi Asda yang selama ini, tegas dalam menjalankan tugasnya sebagai orang nomor satu di Kabupaten Solok, tak disangka bersuara merdu saat mengumandangkan azan. Tanpa pencitraan, tulus menyuarakan masuknya waktu shalat. Suara merdu Epyardi Asda mengundang kekaguman jemaah yang ada didalam mesjid, maupun warga yang mendengar dari pengeras suara.

Keras, tegas dan disiplin, terlihat selama ini pada diri Ayah Athari Gauty Ardi ini, luntur saat ia mengumandangkan suara azan. Lembut dan menyejukkan ketika suaranya memanggil umat Islam untuk melaksanakan sholat. Alunan suara azan dikumandangkan Epyardi Asda merasuk jiwa. Tak disangka, dibalik keras suara dalam keseharian, mengalun lembut saat mengumandangkan azan

Suara merdu Epyardi Asda mengumandangkan azan, terdengar merdu saat sholat jumat di Mesjid Agung Darussallam Islamic Center, Koto Baru, Kabupaten Solok. Epyardi Asda, spontan dan berinisiatif untuk mengumandangkan azan Jumat. Jemaah awalnya terkejut, ketika Epyardi Asda berdiri dekat mimbar dan berdiri untuk melaksanakan azan. Namun, jemaah kagum saat suara merdu itu bergema syahdu saat azan dikumandangkan

Rasa kagum juga terlihat para wajah pada pejabat di lingkungan Pemkab Solok yang akan dilantik. Ada rasa malu, saat pimpinannya mengumandangkan azan. Keras dan tegas Epyardi menuntun mereka dalam bertugas, hilang saat suara merdu mengumandangkan azan. Padahal, azan sholat jumat itu, dilakukan saat istirahat sholat jumat pada pelantikan dan pengukuhan pejabat administrator dan pengawas di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Solok.

Asisten I Edisar SH.MH, usai menjalankan Sholat jumat bersama bupati saat itu, mengaku terkejut bupati langsung berdiri untuk azan. Katanya, itu inisiatif bupati sendiri untuk mengumandangkan azan. Dan, sekaligus terbukti, bupati tegas, keras dan disiplin selama ini, hanya untuk membangun Kabupaten Solok lebih baik lagi. Kelembutan selaku pribadi, terlihat saat bupati mengumandangkan azan.

Ya, keras saat bertugas, namun lembut mengumandangkan azan. Kekaguman juga terlihat pada orang-orang terdekat, kolega, mitra kerja, hingga kalangan jurnalis. Tak disangka dibalik kerasnya, terlihat merdu saat azan bergema. Tidak hanya kumandangkan azan, Epyardi Asda juga langsung Iqomah. Makin menunjukkan Epyardi Asda juga tegas dan disiplin untuk menjalankan perintah Allah

Ya, membuat para pejabat dilantik, Epyardi Asda dengan tegas mengatakan, anda mau jadi pejabat di lingkungan Pemkab Solok, jangan coba coba menyogoknya untuk mendapatkan jabatan. Padahal, banyak juga kepala daerah menjual jabatan. Namun, pantang bagi Epyardi Asda memanfaatkan mutasi dan menempatkan pejabat mencari keuntungan. Wajar saja rasa kagum dan keder bercampur dihati pejabat. Antara kagum dan takut tak bisa mengemban amanah dengan baik