PADANG, INVESTIGASI_
Gedung Kebudayaan Sumbar di Pantai Padang, kondisinya sangat memprihatinkan. Bangunan berbentuk kapal menjorok ke laut, sudah tak terawat lagi. Bangunan bak bangkai kapal bersandar di dermaga itu, siap memakan korban. Terlihat, serpihan dan material bagian atap bergantungan.

Begitu juga, aksesoris ukiran di bagian atas bangunan sudah berantakan. Plafon sudah banyak yang lepas. Paving block dihalaman, sudah banyak lepas dan berlubang.

Ya, berantakan, tak terawat. Bagaikan ‘Bangkai Kapal, Gedung Taman Budaya Tak Lagi Berlayar’. Inipun tak jauh beda dengan kondisi dibagian belakang. Gedung C yang menyimpan sejuta persoalan, sekarang terbengkalai, akibat pekerjaan mangkrak. ‘Bagaikan Sebuah Taman, Ditumbuhi Beton Tak Berdaun’

Padahal, bagian depan atau halaman berbatas dengan pantai dan bertuliskan tagline ‘Gedung Kebudayaan Sumbar’ sering dimanfaatkan warga. Baik, pagi sampai malam hari

Disamping, tempat selfi, juga dimanfaatkan untuk senam dan kegiatan acara hiburan lainnya. Sementara, bagian atas yang rusak, bergantungan dan siap menimpa warga yang sedang beraktifitas

Saat media, jalan sore sore atau ngeburit, istilah viral kini. Jalan jalan jelang berbuka, menyempatkan diri bersantai di halaman gedung itu, Rabu (12/3). Bahkan, beberapa warga ikut meramaikan

Terlihat bagian atap sudah banyak rusak. Serpihan material bergantungan. Dan, siap menghantam warga yang lagi santai dan selfie dibawah. Apalagi, saat angin kencang, material itu akan bertumbangan kebawah menimpa warga

Pengakuan beberapa warga, ini sudah lama terjadi, tak ada tanda tanda dilakukan perbaikan. Padahal, ini berada ditempat keramaian dan tempat beraktifitas warga. Baik untuk senam maupun kegiatan hiburan lainnya

Warga berharap, supaya yang rusak bagian atas dan material bergantungan, bisa dibersihkan. Sehingga, tak menganggu aktifitas warga. Atau sampai jatuh korban.

Penulis
Novri Investigasi