
Kadang bertanya juga diri ini. Entah apa yang mendasari. Tapi, pasti sudah direncanakan dengan matang. Namun, masih menjadi tanda tanya banyak orang. Kok, bisa pasangan batu digunakan untuk menahan abrasi (revetment) di Desa Ketaping, Kabupaten Padang Pariaman
Bukankah, di pantai itu terjadi pengikisan. Apakah, pasangan batu itu, kuat menahan hempasan ombak dan kikisan air yang datang silih berhenti dan tiada henti. Biasanya, entah ini luar biasa, untuk pekerjaan batu krib pantai, pasti di alas dengan karpet (geotekstell). Kok pasangan batu, dilokasi pantai itu, dipasang tanpa alas karpet.
Apa tak goyang dan ambruk, saat terkikis air. Menariknya, lagi pasangan batu volume semen dikurangi, sehingga diragukan daya perekat pasangan batu. Untuk pekerjaan tapak, batu ditumpuk begitu saja, tanpa adukan semen. Ini penghematan, pengurangan volume atau sesuai perencanaan
Diperparah lagi, lokasi pekerjaan, gelombang pasang tinggi, bahkan melampui batas tanggul pasangan batu. Ini sempat terhenti, karena air merendam sebagian area kerja. Diketahui pasangan batu ini, bagian dari Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih yang juga dikerjakan di Kelurahan Padang Sarai dengan total anggaran Rp13,7 Miliar
Beda dengan Pekerjaan Proyek Lain di Pantai
Memang beda dengan pekerjaan lain yang lebih efektif menahan ombak dalam mengurangi abrasi pantai. Seperti Sea Wall. Berfungsi sebagai dinding penahan yang dibangun di sepanjang garis pantai untuk melindungi daratan dari gelombang besar dan banjir. Ini lebih efektif, karena batu jetty disusun menghadang hempasan ombak
Memang biayanya sangat besar, tapi mampu menahan hempasan ombak, seperti pekerjaan batu krib pantai yang berfungsi memecah ombak. Reef Ball, modul beton setengah bola dengan berlubang lubang yang dirancang berbentuk terumbu karang alami.
Ada juga Groin (Groyen), struktur tegak lurus yang dibangun tegak lurus terhadap garis pantai. Fungsinya menahan pasir agar tidak terbawa harus sejajar pantai. Terlepas dari semua itu, kita berpikir positif saja alasan menggunakan pasangan batu.
Kalau ingin kuat, dikerjakan sesuai perencanaan. Jangan sampai terjadi pengurangan volume adukan semen untuk mengerjakan pasangan batu itu. Sebab yang dihadang itu ombak
Penulis
Novri Investigasi


