
PESSEL, INVESTIGASI
H Darizal Basir anggota komisi 1 DPR RI, Fraksi Demokrat didampingi oleh Sekretaris Partai Demokrat Sumatera Barat, Doni Hasiva Yandra, menghadiri penutupan lomba layang layang di Gurun Panjang Kenagarian Kapuh, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Jumat (1/9) .
Hadir pada kesempatan tersebut , Wali Nagari Kapuh yang diwakilkan oleh Kepala Kampung Gurun Panjang pemuka masyarakat, ninik mamak alim ulama, bundo kandung, tokoh pemuda , pemuda dan pemudi setempat.
Pada kegiatan ini H Darizal Basir mendapatkan kesempatan menaikan layang layang bersama dengan peserta lainnya, dimana layang layang yang dinaikan oleh Darizal Basir adalah layang layang bergambarkan lambang Partai Demokrat.
Menurut Darizal Basir layang-layang merupakan budaya pesisir yang harus tetap dilestarikan. Apalagi perhelatan lomba layang-layang memberikan wadah penyaluran minat dan bakat di bidang seni dan budaya.
“Festival ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan dan meningkatkan kualitasnya pada tahun-tahun mendatang agar kemajuan budaya dan pembinaan kesenian yang memiliki nilai-nilai budaya, kearifan lokal, dan karakter bangsa agar dapat terus dilestarikan,” ungkapnya.
Darizal menilai kegiatan lomba layang layang ini mampu meningkatkan kreatfitas,sebab pada zaman digital generasi muda lebih suka main hp dari pada kegiaatan diluar. Padahal ini adalah kegiatan yang menumbuhkan kreatifitas,kebersamaan dan saling berkompetensi.
“Kita berharap kegiatan yang juga sering saya mainkan waktu kecil ini bisa selalu dilestarikan dan kedepannya bisa menjadi tradisi,” ujarnya
Pada kesempatan mantan Bupati Pessel Pessel itu menyerahkan hadiah kepada pemenang ,dimana pada penilaian akhir pemenang lomba layang layang ini ternyata layang layang berlambang Partai Demokrat meraih peringkat kedua. ,sedangkan juara 1 diraih oleh layang layang bermerek “Sempurna”.
Darizal Basir juga menyampaikan kalau dia kembali maju pada Pemilihan Umum (Pemilu 2024) untuk calon DPR RI dari partai Demokrat . Darizal Basir mengharapkan dukungan masyarakat agar kembali bisa mewakili masyarakat dilembaga legislatif.(Don)