
PADANG, INVESTIGASI_Tak bisa dipungkiri, maraknya penyelewengan BBM bersubsidi, marak sekarang ini. Buktinya, Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Suharyono, S.Ik, SH melakukan sidak terhadap Stasiun Pengisian Bahar Bakar Umum (SPBU) dibeberapa SPBU, terutama di Kenagarian Tanjung Lolo, Kecamatan Tanjung Gadang, beberapa hari lalu
Menanggapi maraknya penyelewengan itu, Kepala Dinas ESDM Prov. Sumbar, Ir. Herry Martinus, M.M pun angkat bicara. Katanya, untuk mengatasi terjadinya penyelewengan BBM bersubsidi, di SPBU, akan ada penerapan pola “Fuel Cycle’. Pola ini langsung digagas oleh PT. Pertamina Patra Niaga.
“Sistem QR Code tidak merepotkan, saat ini sudah ada di dua SPBU, Payakumbuh dan Limapuluh Kota. Jadi masyarakat pengguna BBM mesti punya QR Code, baru bisa membeli,”ungkap Ketua Satuan Tugas Pengawasan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG Sumbar ini.
Kadis low profile ini, juga mengatakan, untuk penertiban terjadinya penyelewengan BBM bersubsidi di SPBU itu, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Polda Sumbar dan Satgas. Dan, terkait adanya sidak dibeberapa SPBU oleh Polda Sumbar, pihaknya mendukung langkah tersebut
“Kita mendukung langkah Kapolda Sumbar. Dan, dalam waktu dekat, kita akan melakukan koordinasi dengan Polda Sumbar. Kedepannya bersama Satgas, akan melakukan penertiban,” kata Herry Martinus melalui pesan singkatnya. An/NV