PADANG, INVESTIGASI_Saat memasuki di persimpangan jalan menuju kawasan Pantai Air manis dari jalan raya Muaro – Teluk Bayur, pengunjung atau pengendara disambut jalan berlubang.

Lubang ukuran besar dan agak dalam itu, terkesan menganggu perjalanan dan rentan kecelakaan. Sudah lama terjadi, belum ada tanda perbaikan. Wajar saja menjadi tanda tanya pengunjung dan pengendara

Padahal, persimpangan itu, jalan menuju lokasi wisata Pantai Air yang ramai dikunjungi untuk melihat batu Malin Kundang. Begitu juga dilokasi, pengambilan tiket masuk, jalan berlubang menganggu kenyamanan.

“Ini lokasi wisata, tapi jalannya berlubang, sehingga menganggu kenyamanan berkunjung ke Pantai Air Manis,” ujar Dafa warga sekitar, Sabtu (18/5) saat media ini menjambangi lokasi itu, seraya mengatakan, akan menambah citra buruk lokasi wisata ini dimata pengunjung

Sebagai objek wisata mendunia ini, seharusnya kenyamanan pengunjung dan wisatawan dijaga. Sehingga, ada cerita menarik dibawa pulang, bukan buruknya jalan.”Apalagi, hujan dan malam hari, lubang ini rentan kecelakaan air, karena tertutup air dan gelap malam,” jelasnya

Saat dikonfirmasikan kepada Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kota Padang, Sabtu (18/5) via WA nya menjelaskan singkat, ada penanganan full jalan Pantai Air Manis senilai Rp5,4 M. “Sedang proses kontrak,” jawabnya.

Jalan Aia Camar – Tanjuang Aua

Begitu juga jalan Air Camar – Tanjuang Aua yang berlubang dan pernah diberitakan media. Lubang itu, langsung ditimbun material, tanpa dilakukan pemetakan. Itupun asal jadi, koral sudah berserakan, diakibatkan kurangnya pemadatan. Nv/Idwar