PADANG, INVESTIGASI– Masih segar ingatan kita, tragedi seorang pelajar studi tour yang berasal dari sekolah internasional, dilarikan ke rumah sakit, akibat terperosok lubang trotoar. Peristiwa naas itu, terjadi di depan Bank Mandiri, Jalan Gereja, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat.

Kejadian itu, mengundang tanggapan berbagai kalangan. Tidak saja masyarakat, anggota dewan, termasuk juga praktisi hukum. Mereka menilai persoalan tersebut terjadi, akibat kelalaian Pemko Padang dalam mengatasi trotoar yang banyak berlubang dibeberapa lokasi. Bahkan, media ini sudah mengirimkan kepada Andre Algamar, poto lokasi trotoar yang rusak dan berlubang.

Paling parah, hasil investigasi dilakukan, lubang trotoar di kawasan Andalas Padang Tidur. Pasalnya, pintu air sudah rusak dan tinggalkan lubang yang menganga. Inipun diprediksi akan menunggu korban. Bahkan, kata An warga setempat, Sabtu (11/3), lubang trotoar ini sudah lama, namun tak kunjung diperbaiki.

Memang, sudah ditutup menggunakan ban, tapi lubang itu tetap menghancam warga yang lewat. “Atau harus menunggu korban dulu, baru lubang ini ditutup. Seperti peristiwa yang terjadi di Taman Melati yang memakan korban seorang siswa,” katanya, seraya berharap Pemko Padang untuk segera memperbaiki.

Sekda Kota Padang, Andre Algamar, saat dikonfirmasikan terkait persoalan trotoar itu, malah minta bukti poto. Bukan saja poto  trotoar di Andalas yang rusak parah diberikan. Malah, media ini, juga memberikan poto dititik lokasi lain. Andre Algamar, setelah menerima poto itu, mengucapkan terima kasih atas info yang diberikan.”Nanti, semuanya akan diperbaiki Dinas PU Padang,” katanya singkat Via Wa, Sabtu (11/3). Nv