Suasana keakraban sangat kental, saat bertemu dengan Ir. Fhatol Bari, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumbar.
PADANG, INVESTIGASI_Santun dalam bertutur kata, pembawaan yang tenang dan menyejukkan, membuat suasana diskusi makin nyaman. Tak ada raut keletihan, wajah kejenuhan, meski sejibun rutinitas membelenggunya menjadi seorang Kepala Dinas. Apalagi, jabatan diembannya, butuh tanggung jawab besar dan konsentrasi penuh membangun infrastruktur di Sumbar.
Kata kata meluncur sejuk, saat Fhatol Bari menceritakan tanggung jawab yang dipercayakan kepadanya. Membangun infrastruktur membutuhkan konsentrasi penuh dan merangkul berbagai pihak. Melobi pusat agar dana pembangunan untuk Sumbar makin deras, juga butuh dukungan berbagai pihak, termasuk anggota dewan provinsi maupun pusat.
Fhatol Bari yang sudah puluhan tahun menjabat sebagai Kepala Dinas PU dibeberapa kabupaten dan provinsi, sudah terbukti ‘lecut tangannya’. Beberapa tahun menjadi Kepala Dinas PU di Kabupaten Pesisir Selatan, Fhatol Bari sukses membangun infrastruktur di Nagari Sejuta Pesona itu. Atas prestasi itu, Kabupaten Solok dibawah kepemimpinan Gusmal memanggil Fhatol Bari untuk membantunya membangun infrastruktur di daerah tersebut.
Bahkan, saat terjadinya pergantian bupati dari Gusmal kepada Syamsu Rahim, Fhatol masih dipercaya menjadi Kadis PU. Dua bupati, Fhatol tak tergantikan menjadi Kadis PU. Setelah sukses membangun infrastruktur di Kabupaten Solok, Fhatol ditarik Irwan Prayitno menjadi Kadis PUPR Sumbar. Sejak tahun 2017, efektif menjalankan tanggungjawab menjadi Kepala Dinas PUPR Sumbar, Fhatol sukses menyulap infrastruktur di Sumbar.
Meski, beragam persoalan, berderet kendala, namun Fhatol mampu mengatasinya. Kuncinya, merangkul berbagai pihak. Seperti di Kabupaten Solok menjadi Kadis di dua Kepala Daerah, di Provinsi Sumbar, Fhatol juga mendapat kepercayaan yang sama. Sejak 2016 dipercaya Irwan Prayitno sampai 2020, tahun 2021 Fhatol kembali dipercaya memegang jabatan Kadis PUPR Sumbar.
Padahal, tahun 2021 ini sudah berganti nakhoda Provinsi Sumbar dari Irwan Prayitno kepada Mahyeldi Ansharullah. Sungguh kepercayaan yang luar biasa dan prestasi membanggakan dari seorang Fhatol. Lalu bagaimana gebrakannya saat dipercaya menjadi Kadis PUPR Sumbar sejak 2016 sampai sekarang. Akan kita kupas lebih dalam lagi.Novri
ivermectin 12 mg over the counter – buy candesartan without a prescription purchase tegretol sale