Mengenal Lebih Dekat Mastilizal Aye

Spread the love

Sebelum mengupas lebih dalam sosok Mastilizal Aye, Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kota Padang, dimulai dengan sebuah pantun

Goreang baluik bacampua tempe
Lamak dimakan ditangah hari
Tasabuik namo Mastilizal Aye
Anak mudo paduli nagari

Makan bakwan bacampua bada
Makan jo nasi taraso lamak
Anggota dewan Partai Gerindra
Dicintai warga disayang emak emak

Nama Mastilizal Aye, sudah tak asing lagi di Kota Padang. Terutama pencandu sikulit bundar. Dipercaya menjabat Ketua Askot PSSI Kota Padang, Mastilizal sukses menghidupkan kembali kompetisi sepakbola yang lama mati suri. Sekarang, gairah sepakbola hidup kembali di Kota Padang. Tangan dingin Mastilizal Aye, melahirkan semangat baru bagi pencinta sepakbola di Kota Bingkuang ini.

BACA JUGA : H. Erman Safar, Walikota ‘Gila Bola’

Aye panggilan akrabnya, memang sudah mencintai sepakbola diusia muda. Darah sepakbola mengalir ditubuhnya. Pantas saja, Ketua Askot PSSI Kota Padang diembankan ke pundaknya. Pengusaha perumahan ini, rela menyisihkan penghasilannya untuk perkembangan sepakbola di Kota Padang.

Bahkan, pengorbanan terhadap sepakbola, semakin nyata, ketika rakyat mempercayakannya duduk digedung bundar DPRD Kota Padang. Tidak saja, terhadap dunia sepakbola, Aye juga dikenal sosok perduli terhadap nagari dan warga. Ia rela dan ikhlas membantu warga dengan menyisihkan penghasilan.

Untuk pembangunan mesjid dan mushalla, ia ikhlas menyumbangkan dana Rp100 juta. Bukan dana Pokir, tapi uang pribadi. Aye memberikan bukti, bukan saat setelah mendapat amanah dari warga. Jauh sebelum masuk kancah politik, ia sudah banyak memberikan sumbangsih terhadap warga dan kampung halaman. Itu dilakukan, karena ia menyadari, dibalik kelebihan reseki ada hak orang lain.

Ada asumsi yang mengatakan, duduknya Mastilizal Aye di gedung bundar Sawahan, karena efek Prabowo. Itu sah saja, sebab memang Partai Gerinda mendominasi di Kota Padang. Tapi, melihat jarak suara Aye dibanding rekannya satu Dapil yang juga duduk di kursi dewan sangat jauh sekali. Ini membuktikan sosok Aye juga penentu dalam mendulang suara. 6000 kurang sedikit, cukup pantastis.

Meski, sudah duduk di kursi dewan, Aye tak pernah menjaga jarak. Hpnya aktif setiap hari dan mudah diajak komunikasi. Dalam keseharian, iapun dekat dengan warga. Tak pernah menolak, jika ada yang butuh bantuan. Apalagi, sudah urusan dapur dan sekolah. Aye rela dan ikhlas merogoh kantong untuk membantu. Wajar saja, Aye disukai warga dan disayangi emak emak.

More From Author

Seniman Minang Berduka, Syafri Benua Berpulang

Panggung Gerindra dan PKS di Group WA Sumbar Menyapa

26 thoughts on “Mengenal Lebih Dekat Mastilizal Aye

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTISEMENT