
PADANG, INVESTIGASI_Kemacetan yang terjadi di Pasar Padang Lua, Kemacetan Banuhampu Kabupaten Agam, tak kunjung terselesaikan. Berganti kepala daerah, belum juga terjemaah. Namun, titik terang, mulai bersinar pada masalah yang sudah terjadi sejak tahun 1991 lalu. Andre Rosiade, anggota DPR RI juga ketua DPD Partai Gerindra Sumbar, siap menjadi solusi mengurai kemacetan yang hampir tiap hari terjadi
Ini, terungkap saat diskusi di salah satu group WA. Andre berupaya membantu mengurai kecamatan parah yang terjadi puluhan tahun itu. Jika ini, sukses dan tertuntaskan, akan catatan emas di Sumbar. Sebab, selama ini sejumlah langkah oleh Pemrov Sumbar dan Pemkab Agam. Namun, tembok yang menghadang persoalan kemacetan itu, tak kunjung runtuh.
Apalagi, selama ini Pasar Padang Lua, merupakan pasar sayur terbesar di Sumbar, bahkan di Sumatera. Wajar saja, menuntaskan kemacetan itu, menjadi polemik panjang. Namun, Andre Rosiade menilai, kemacetan di Padang Lua itu, merugikan ekonomi. Baik, bagi Pemkab Agam maupun Pemrov Sumbar. Ditambah lagi, jalan ini merupakan akses utama ke Bukittingi, Payakumbuh dan Pekanbaru.
Meski, bukan Daerah Pemilihannya (Dapil), Andre masih mencurahkan pikiran, waktu dan tenaga untuk mengurai kemacetan tersebut. Ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian kepada Sumbar. Merangkul berbagai pihak, baik itu Pemkab Agam, PT. KAI dan Walinagari.” Konsepnya sudah ada. Sudah dibuat tim teknis antara PT. KAI, Pemkab Agam dan Walinagari,” kata Andre Rosiade dan didukung anggota group lainnya.
Dengan yakin anggota dewan pusat yang digelari juga Malaikat Tak Bersayap ini, mengatakan, Insya Allah, paling lama bulan Desember 2022, sudah bisa ditanda tangani MOU nya.”Awal tahun sudah mulai dieksekusi,” kata Andre seraya berharap doa dan dukungan berbagai pihak. Sehingga masalah panjang sejak tahun 1991 ini, sudah terselesaikan. Kita tunggu lakek tangan Andre Rosiade mengurai kemacetan di Padang Lua ini. Nv