
PADANG, INVESTIGASI_Pembangunan jalan lingkung milik Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Provinsi Sumbar, menuai sorotan. Terutama pekerjaan jalan lingkung di jalan Kampung baru Banda Kali. Entah apa yang terjadi, hitungan bulan sudah berlubang lagi.
Telusuran media ini, Sabtu (12/8) sekira pukul 12.30 WIB, hampir sepanjang jalan beton itu, sudah rusak. Batu spilit terlihat menonjol dan semen terkikis air. Bahkan, dibeberapa titik sudah berlubang. Ada juga retak memanjang melintang di jalan beton masih hitungan bulan itu. Retak itu, diperkiran ada tiga titik
Wajar saja, pekerjaan jalan beton di Kampung Baru Banda Kali itu, mengundang tanda tanya warga. Sebab, baru saja dikerjakan, sudah rusak dan berlubang. Bahkan, ada yang retak memang. Diprediksi, pekerjaan jalan beton ini, tak akan bertahan lama. Buktinya, sudah ada yang rusak.
Inipun menjadi tanda tanya, Syaiful Pong, Ketua Ormas GNPK (Gerakan Nasional Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi) Sumbar. Katanya, kepada media pada waktu bersamaan saat melakukan investigasi kelokasi pekerjaan, penyebabnya ditenggarai mutu beton. Terlihat sudah mengelupas dan batu spilit sudah menonjol
“Mutu beton pekerjaan jalan lingkung di Kampung Baru ini, diragukan. Terbukti, sudah mengelupas dan spilit sudah menonjol. Bahkan, juga terlihat ada lubang dan retak memanjang,” kata Syaiful Pong seraya berharap Kadis Perkimtan Sumbar, memerintahkan rekanan melakukan perbaikan.
Sementara, Viki Kabid Perkimtan Sumbar, saat dikonfirmasikan via WA nya mengatakan, kalau rusaknyo terkikis dek pemakaian yo baa lo kecek wak tu (Kalau rusaknya terkikis air karena pemakaian ya gimana lagi kata kita). “Tapi, kok betonnyo patah/hancur itu perlu dicek kembali,” katanya. Nv/Ef