
Catatan : Richard. A
Pemerintah Kota Padang telah memplaning pelaksanaan Program Unggulan (Progul) Smart Surau selama kepemimpinan Fadly Amran – Maigus Nasir untuk lima tahun mendatang di Kota Padang
Smart Surau merupakan salah satu, dari sembilan Progul Pemko Padang, yang akan dimulai dicanangkan serentak
Tanggal 6 Oktober 2025 rencananya menyeluruh di 104 kelurahan (11 kecamatan).
Tahap awal, katanya program itu dimulai di 11 masjid besar tiap kecamatan ditambah Masjid Agung Nurul Iman.
Sesuai idenya/ obsesinya, Smart Surau dirancang untuk menjadikan surau, masjid, dan rumah ibadah lainnya sebagai pusat edukasi, sosial-ekonomi, dan budaya.
Program ini bertujuan melahirkan generasi muda Kota Padang yang cerdas, berakhlak mulia, serta berlandaskan nilai agama dan budaya yang didukung penguasaan teknologi digital (IT).
Untuk fasilitas pendukungnya juga tengah dipersiapkan oleh Pemko Padang, seperti ruang digital yang dilengkapi WiFi, AC, dan lainnya di sejumlah sarana ibadah., hingga aplikasi ruang belajar dan ruang kreativitas. Yang pada akhir nanti akan dibenahi di semua sarana ibadah yang ada di Kota Padang.
Selain itu sesuai obsesi Walikota Fadly Amran, program ini juga akan diperkuat dengan kurikulum TQA dan MDTW, Remaja Reborn, serta Subuh Mubarakah.
“Untuk mendukung keberhasilan program, itu sudah terbentuk Satuan Tugas (Satgas) Smart Surau di tingkat kota, kecamatan, hingga kelurahan, serta melibatkan guru SD, SMP, TPQ, MDTW, dan para pemangku kepentingan.
Sebelum program smart surau dilaksanakan secara menyeluruh di semua sarana ibadah, Pemko Padang terlebih dahulu akan melakukan sosialisasi secara menyeluruh di semua kecamatan sampai akhir September 2025, oleh tim yang membidangi masalah sosial/ kemasyarakatan dan keagamaan atau Kesra.
Sosialisasi akan menyampaikan konsep dan manfaat Smart Surau kepada seluruh pengurus masjid / musala ,serta tokoh masyarakat di setiap kecamatan/ kelurahan.
Program ini sepertinya dibagi beberapa fase.,
Untuk fase pertama tahun 2025 di mesjid besar tiap kecamatan (11) / dan atau setiap kelurahan ( 104 ).
Diharapkan Smart Surau akan berjalan efektif/ fuul pada tahun 2026 dengan melibatkan 1.093 masjid dan musala di seluruh Kota Padang.
Sesuai panduannya, penanggungjawab smart surau di tingkat mesjid/ musala , antara lai terdiri dari , sebagai pembina lurah, RT, RW dan tokoh masyarakat setempat lainnya.
Juga ada pengurus intinya seperti ketua, wakil ketua. Sekretaris, wakil sekretaris, dan bendahara.
Juga dilengkapi beberapa seksi/ pengelola seperti, pengelola subuh Mubaraqah, pengelola remaja mesjid/ Musala, pengelola pembelajaran digital/ ruang guru, pengelola sosial kemasyarakatan, pengelola ekonomi, dan keamanan, yang didukung beberapa anggota setiap bidang atau disesuaikan dengan situasi setempat..
Melihat dari konsep komposisi pengelola smart surau, terasa amat berat sekali untuk mewujudkannya sesuai obsesi walikota secara. menyeluruh.
Namun bila para pengelolanya di setiap mesjid/ Musala ada orang orang yang sangat peka, peduli dan ahli dibidangnya niscaya akan terwujud sesuai konsep.
Keberhasilan konsep Pemko Padang tersebut harus didukung semua pihak, terutama orang orang yang menguasai ilmu sesuai dengan bidang masing masing (sesuai struktur pengelola).
Seandainya di suatu mesjid/ musalah atau di suatu wilayah tidak lengkap keberadaan orang orang yang dibutuhkan sesuai program smart surau. Tentu pengurus/ pengelolanya ” mintak angok keluar badan”, dalam artian perlu ” dosen terbang” atau didatangkan dari luar kawasan mesjid/ musala setempat.
Tentu perlu pembiayaan. Gimana yah ??. Syukur kalau ada dukungan dana dari Pemko seperti pesantren ramadhan ??.
Selain itu kalau pembelajaran tentang digital/ IT tentu semua sarana ibadah sudah memiliki WIFI yang dipasang oleh Pemko Padang.
Karena saat ini sepertinya belum terpasang WIFI di 1.093 rumah ibadah ( mesjid/ Musala).
Ini catatan yang harus dapat prioritas utama Pemko.
Kalau semua kendala bisa terpenuhi dengan baik, tentu keragu raguan masyarakat akan sirna .
Semoga Progul Smart Surau sukses membentuk generasi muda yang islami, berilmu, menguasai digital dan berakhlak mulia.
Meraih masa depan yang cemerlang.