Manyalo Otewe Sumbar
Dimalah hati indak ka sanang
Alah batamu rueh jo buku
Nan dinanti dek banyak urang
Epyardi Asda – Ekos Albar basatu
Harum baunyo si bungo mawar
Tumbuh manjelo di tangah laman
Balaia kapa otewe Sumbar
Manuju parubahan jo peningkatan
Makin manyalo otewe Sumbar
Cando api tak kunjuang padam
Epyardi Asda jo Ekos Albar
Nan ka mambangkik batang tarandam
Baganti kamudi nan di arok
Bia ndak rancak nagari nan ko
Ingin parubahan jo paningkatan
Epyardi Asda Ekos Albar pilihan kito
PADANG, INVESTIGASI_Majunya pasangan Epyardi Asda dan Ekos Albar, memberi harapan bagi warga Sumbar yang merindukan perubahan selama ini. Bahkan, siap mendukung pasangan perpaduan keras, tegas dan sopan ini. Kolaborasi yang pas untuk membawa Sumbar yang lebih baik. Epyardi Asda sosok yang keras dan tegas. Dan, Ekos Albar menjadi penyeimbang yang dikenal sosok santun dan sopan
Pengalaman Epyardi Asda tiga priode menjadi wakil rakyat di pusat, tentu akan memudahkan langkah pasangan ini meraup dana pusat. Dan menjadi Bupati Solok, Epyardi pengusaha ini, mampu membawa perubahan di kabupaten yang terkenal dengan buah Markisa itu. Dukungan pun mengalir deras dari buah hati Athari Gauthi Ardi, anggota DPR RI Komisi V, bermitra dengan Kementerian PUPR
Athari pun sukses membawa dana pusat untuk membangun infrastruktur di Sumbar. Perpaduan ayah dan anak itu, begitu dasyat, apalagi ditambah Ekos Albar seorang pengusaha yang punya jaringan ke pusat. Trio ini, diyakini akan mampu mempercepat pembangunan infrastruktur di Ranah Minang ini. Wajar saja, harapan masyarakat Sumbar tertumpu kepada pasangan ini, sesuai dengan tagline perubahan dan peningkatan
Diakui, Epyardi Asda sosok yang keras dan tegas. Bahkan, disebut juga ‘pamberang’. Itu ungkapan orang yang tak mengetahui situasi yang terjadi. Kenapa Epyardi Asda marah, tentu ada alasannya. Capten kapa itu, marah jika ada pejabat yang lalai melayani warga. Ia akan marah, jika ada yang sewenang sewenang terhadap warga.
Dan, ingat ia tak pernah marah kepada warga. Karena, ia bekerja membela kepentingan dan kesejahteraan warga. Dengan ketegasan ini, Kepala OPD, rekanan dan kalangan pengusaha, berpikir dua kali untuk bermain. Disamping itu, dengan beragam permasalahan yang terjadi di Ranah Minang ini, warga rindu pemimpin yang tegas dan keras.
Disinilah peran Ekos Albar yang mendamping Epyardi Asda. Sosok yang santun, sopan dan cerdas, akan menjadi penyeimbang sikap keras dan tegas Epyardi Asda. Apalagi, masyarakat masih menginginkan Ekos Albar bersama Epyardi Asda menjadi nakhoda membangun Sumbar lima tahun kedepan
Ekos Albar politisi, sopan, santun dan cerfas itu, patut dicontoh oleh generasi muda. Ia tak pernah marah, menyerang, meski kadang dizalimi. Legowo dan berjiwa besar, itu tergambar dari sosok yan humble, terbuka dan mudah bergaul dengan berbagai kalangan ini. Diyakini, jika diberi amanah, maka ia akan menjaga. Sebab, bagi Ekos jabatan itu, ladang pengabdian kepada masyarakat.
Bayangkan, jika pasangan ini diamanahkan menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar, akan membawa perubahan besar bagi Sumbar. Pengalaman sebagai seorang pengusaha, politisi, biroktrasi pasangan akan mampu bergerak cepat, bertindak tepat dan bersahabat membawa Sumbar lebih baik, sesuai harapan perubahan dan peningkatan
Ekos Siap Dampingi Epyardi Asda
Sebelumnya diberitakan, terjawab sudah rasa penasaran publik tentang wakil Epyardi Asda pada Pilgub Sumbar 2024. Pilihannya jatuh kepada sosok santun, sopan dan cerdas Ekos Albar. Kato basambuik, gayuang bajawek. Ekos pun sudah menyatakan kemauannya untuk menjadi wakil Epyardi.
Bukti keseriusan mantan Wakil Walikota Padang itu, ia telah mengirimkan KTP ke PAN, Nasdem, dan Golkar. Bahkan, sudah mengisi form pendaftaran sebagai bakal calon kepala daerah yang diberikan oleh PDI-P. Ia pun sudah menyatakan kesediaan untuk bertarung di Pilgub Sumbar sebagai wakil Pak Epyardi
Setelah beredar berita tentang kabar dirinya menjadi wakil Epyardi pada Pilgub 2024, Ekos mengatakan bahwa ia mendapatkan banyak telepon dan pesan WhatsApp dari kawan-kawannya. Isinya dukungan kepada dirinya untuk maju sebagai calon wakil gubernur.
Dukungan pun mengalir deras dari Tanah Datar, Agam, Payakumbuh, Limapuluh Kota, Padang Pariaman. Banyak juga ASN Kota Padang yang memberikan dukungan
Ia pun menceritakan, setelah mengundurkan diri dari bursa bakal calon kepala daerah di Pilkada Padang karena tidak mendapatkan dukungan partai yang ia inginkan, ia berencana tidak kembali ke dunia politik dan fokus dengan keluarga dan pekerjaan.
Namun, tiba-tiba beberapa hari yang lalu ada penugasan dari PAN kepadanya untuk mendampingi Epyardi Asda di Pilgub Sumbar.
Ia pun mempertimbangkan dengan matang, diskusikan dengan keluarga, dan minta petunjuk Tuhan. Melalui proses itu, ia pun menyatakan siap maju mendampingi Pak Epyardi. Dengan bijak ia mengatakan, mungkin ini jalan yang diberikan Tuhan kepadanya. Langkahnya menjadi Wali Kota Padang, terhadang. Namun, berlabuh menjadi Wakil Gubernur Sumbar.
Penulis
Novri Investigasi