PADANG, INVESTIGASI_Pekerjaan pipa sepanjang Jalan Tunggang – Durian Tarung, sangat meresahkan warga. Pasalnya, bekas timbunan pipa itu, mengundang bahaya. Sebab, licin saat hujan dan berdebu saat panas. Bahkan, jalan yang dibelah dan berlubang untuk proyek pipa itu, tanah berlumpur itu, tertutup saat hujan. Sehingga, rentan kecelakaan
Padahal, jalan itu merupakan jalan tembus dari Jalan Tunggang dan Durian, padat dilalui kendaraan roda dua. Wajar saja, sisa pekerjaan yang bertanah dan berlumpur sepanjang jalan itu, menuai sorotan dan kecewaan warga. Apalagi, tumpukan tanah dan batu galian mengganggu lingkungan mereka
“Sering warga terperosok melewati jalan ini. Sebab, tanah berserakan sepanjang jalan tersebut. Saat hujan, jalan jadi licin dan saat panas, jalan tersebut berdebu. Ini sangat menganggu warga dan pengendara melewati jalan itu,” kata Bardi, pemuda setempat, Jumat (21/10) di sebuah warung kopi melintasi jalan itu
Menyedihkan, galian lubang dibadan jalan, timbunannya berair dan berlumpur. Kalau hujan, tertutup air, sehingga pengendara tak menyadari ada lubang dibadan jalan.”Ini rentan kecelakaan dan warga sering terperosok. Seharusnya, setelab ditimbun, jalan ini disiram, agar tanah yang melekat dibadan jalan tak mengundang bahaya,” katanya
Informasi dari pekerjaan proyek inipun tak jelas. Apakah itu Balai Wilayah Sungai Sumatera V (BWSS V), Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) atau dana dari pusat dalam bentuk lain. Apalagi, dilapangan tak ada informasi, terkait pekerjaan. Nv
ivermectin for human – tegretol 200mg us buy generic tegretol 200mg