PADANG, INVESTIGASI_Profesional, pujian itu diberikan warga kepada PT. Geo Alam Putra Sikas dan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Padang. Kenapa tidak, proyek beton yang dikerjakan, sangat rapi dan ditutupi dengan ketat demi mencapai umur beton sebelum dilewati kendaraan

Sekarang, kegiatan peningkatan Prasarana Sarana dan Utilitas umum (PSU), peningkatan rehabilitasi Paket 9 Kota Padang Kecamatan Koto Tangah (tersebar dibeberapa titik) sangat dirasakan warga. Meski, mereka harus bersabar melewati jalan itu. Terpenting, jalan beton terbentang indah dan enak untuk dilalui.

Profesionalnya PT. Geo Alam Putra Sikas dan pengawasan yang ketat dari Dinas Perkim Kota Padang, pekerjaan berjalan dengan lancar. Bahkan, tingginya partisipasi warga, juga mempercepat progres pekerjaan. Terbukti, warga rela dan ikhlas membersihkan halaman dan lahan mereka yang menghambat pekerjaan jalan beton itu.

Begitu juga, saat pekerjaan telah selesai, namun ditutupi rambu selama 21 hari dan terpal selama 7 hari, mereka tetap menjaga agar tak ada kendaraan melintasi jalan itu. Ini dilakukan warga, agar umur beton pekerjaan tercapai, sehingga pekerjaan bisa bertahan lama. Warga menyadari jalan beton itu, untuk mereka tentu bertanggungjawab juga menjaganya.

Arman, warga setempat dengan bangga mengatakan, adanya jalan beton ini, lingkungan semakin indah dan rapi. Sebab, sisa lahan 1 meter dari bibir pekerjaan jalan beton itu, bisa dimanfaatkan untuk tanaman odan bunga. Perpaduan jalan beton yang baru dan tanaman bunga disepanjang jalan, makin membuat daerah ini, semakin berseri,” katanya, Sabtu (12/8)

Atas nama warga, ia mengucapkan terima kasih kepada perusahaan yang mengerjakan jalan beton ini. Juga kepada Pemko Padang melalui Dinas Perkim. Karena, dengan adanya jalan beton, tempatnya menjadi rapi dan bersih.” Kami warga juga menanami bunga di lahan yang ada dekat jalan beton ini. Sehingga, suasana jalan tempat kami tinggal semakin indah berseri. Anak anakpun nyaman bermain.

Sementara, Anggi PT. Geo Alam Putra Sikas, mengatakan, dukungan warga sangat dirasakan pada pekerjaan jalan beton dengan mutu K250 menggunakan readymix. Contohnya, ada tanaman atau bangunan yang menghalangi, warga secara sukarela ikut membersihkan. Begitu juga saat dikatakan, jalan akan ditutupi selama 21 hari menggunakan rambu dan 7 hari terpal, warga berjanji akan menjaganya.

“Ya, berkat partisipasi warga, pekerjaan bisa diselesaikan dengan baik. Apalagi, warga menyadari jalan ini tak bisa dilewati menjelang tercapai umur beton 21 hari. Kesabaran dan kesadaran warga sangat tinggi dalam menjaga dan memelihara jalan beton ini,” kata Anggi, seraya mengatakan, pengawasan dilakukan Dinas Perkim sangat ketat, sehingga pekerjaan bisa diselesaikan sesuai kontrak. Nv