Oleh: Richard Akbar

Perkembangan detik perdetik perpolitikan di Kota Padang makin ke penghujung pelaksanaan Pilkada 27 November 2024, ternyata makin menarik dan terang benderang siapa yang akan maju pada pemilihan wako/ Wawako periode 2024/ 2029.

Percaturan politik di Padang ternyata cukup panas dan alot meskipun tidak begitu menggema keluar.
Siapa cepat, dan siapa punya lobby hebat dan kuat akan mendapat pasangan Parpol pengusung.

Sampai 9 Juli 2024, dapat dirangkum dari informasi dan isu isu yang muncul kepermukaan.
Sudah ada tiga pasang Balon.

Antara lain Hendri Septa mantan Walikota Padang (PAN).berpasangan dengan Hidayat Ketua Fraksi Gerindra DPRD Sumbar.

Balon kedua, Fadly Amran mantan Wako Padang Panjang (Nasdem), berpasangan dengan Buya Maigus Nasir kini masih anggota Fraksi PAN DPRD Prop. Sumbar.

Balon ketiga center disebut sebut Muhamad Iqbal dari pusat (PKS), berpasangan dengan Syafrial Kani (Ketua DPRD Kota Padang/ Gerindra), disebut sebut diusung oleh Demokrat ?.

Parpol pengusung ketiga pasangan Balon tersebut secara resmi belum dideklarasikan secara terbuka kepada masyarakat, dan juga belum didaftarkan ke Kantor KPU Kota Padang. Bisa saja berubah seiring perkembangan politik.

Dari tiga Balon itu, namun masih ada barangkali satu Pasang Balon lagi, seperti Ekos Albar mantan Wawako Padang yang dari awal juga bersemangat untuk ikut Pilkada tahun ini. Tetapi sampai saat ini belum terdengar kepastian kemunculannya dengan siapa dan parpol pengusungnya apa ?.

Bila dilihat dari ketiga Balon yang sudah muncul itu, peluang mereka mungkin fifti fifti.
Para Balon tersebut sepertinya punya konstituen tersendiri dan cukup signifikan.

Dilihat dari parpol pendukung pada Pileg lalu, parpol parpol pendukung Balon tersebut berada diposisi signifikan, papan atas dan tengah.

Kalau bicara siapa pemenangnya, sepenuhnya masyarakat pemilih yang menentukan.
Paling tidak tiga pasangan Balon tersebut sama sama punya pendukung signifikan.

Soal pengalaman para Balon tersebut, semuanya pada sudah menduduki jabatan strategis di pemerintahan, seperti di pemerintah daerah dan dewan perwakilan rakyat daerah.

Loyalitas dan integritas mereka tidak diragukan lagi. Mungkin hanya faktor keberuntungan dan ratak tangan yang menentukan siapa pemenangnya, yang akan memimpin Kota Padang lima tahun ke depan, periode tahun 2024/ 2029.

Yang jelas ” Festival” Pilkada Padang ini sangat menarik untuk diamati dan akan menjadi perhatian khusus oleh ribuan pasang mata rakyat.