MUARA LABUH, INVESTIGASI_Pekerjaan Embung Lasuang Batu, Muaro Labuh Kabupaten Selatan, menjadi pertanyaan sebagian orang. Soalnya, proyek Balai Wilayah Sungai Sumatera V itu, banyak tak memahami teknis pekerjaan, terutama pekerjaan coran Siklop. Dan, ini sering menjadi sorotan. Padahal, sesuai dengan spesifikasi teknis.
Terlihat dilapangan coran bercampur batu mangga dan ada tumpukan batu besar. Ada kekeliruan, batu mangga dan batu besar itu, bertujuan untuk mengurangi volume coran. Ada asumsi, kok coran menggunakan batu mangga. Kenapa tidak menggunakan spilit
Persoalan tersebut ditanggapi oleh Tosweri, Kepala Satuan Kerja proyek embung tersebut. Katanya, tak ada persoalan terhadap pekerjaan, sebab untuk beton siklop memang menggunakan batu mangga.” Beton siklop memang menggunakan batu mangga,” katanya
Terkait, adanya batu besar diantara coran itu, juga dijawab Tosweri, batu itu nanti disiram dengan coran beton.” Memang seperti itu. Beton siklop memang seperti itu,” katanya, seraya menyebutkan tak ada permasalahan dalam pekerjaan embung Lasuang Batu itu
Diakui, keberadaan embung Lasuang Batu itu, sangat didambakan warga. Diyakini, setelah pekerjaan selesai, akan menjadi wisata pegunungan. Apalagi, lokasi pekerjaan dekat dengan sekolah, meski berada di perbukitan. Bahkan, akan menjadi ikon wisata baru di Muaro Labuh, Kabupaten Selatan ini
“Mudah mudahan pekerjaan cepat terselesaikan. Meski, tahun lalu terkendala lahan, tapi bisa diselesaikan. Sekarang, BWSS V dan rekanan fokus pada pekerjaan. Masyarakat berharap bisa selesai,” kata Indra warga setempat, sembari mengatakan, selesainya pekerjaan embung, daerah ini akan banyak dikunjungi orang. NV
ivermectin 3mg oral – ivermectin 6mg without prescription generic tegretol 200mg