Mulusnya jalan dimulai dari Jembatan Kampung Kalawi sampai Pilakut By pass, masih menyimpan persoalan. Persoalan pekerjaan minor pasangan batu asal asalan dan air tergenang ditengah jalan.
PADANG, INVESTIGASI_Satu lagu proyek di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, bermasalah. Ini terjadi pada pemeliharaan B
berkala jalan/Rehabilitasi jalan Paket 1. Pasalnya, proyek bernomor kontrak 020/Kont-PJ/DAK/DPUPR/2021, tanggal 25 Juni 2021, terganggu oleh item pekerjaan minor.
Terbukti, proyek nilai kontrak Rp. 2.890.387.978,46, pelaksana PT Tewang Jaya Konstruksi, konsultan pengawas PT. Taru Nusantara, waktu pelaksanaan 120 hari kalender, pasangan batu untuk saluran air, sarat penyimpangan
Bahkan, telusuran media ini, Minggu (25/10) kelokasi, pekerjaan pasangan batu sangat memprihatinkan darn sarat penyimpangan. Bahkan, diprediksi tak akan bertahan lama. Inipun luput dari pengawasan, sebab dikerjakan hari libur. Sehingga pekerja bekerja sesuka hati
Batu dipasang dalam kondisi berlumpur dan berair. Batu digunakan berbalut tanah juga bercampur lumpur dilokasi pekerjaan. Inipun berpengaruh terhadap mutu pekerjaan pasangan batu. Semen, pasir, batu bercampur dengan tanah.
Tapak pekerjaan pasangan batu diperkirakan hanya 10 Cm, sebab hanya seukuran satu batu. Itupun dipasang dalam kondisi berair dan tanah berlumpur. Dinding tengah, juga seukuran satu batu, tergantung struktur tanah. Hebatnya, puncak terlihat sama lebar
Bagian pasangan batu di Pilakut, air setinggi lutut tanpa dikeringkan saat pekerjaan pasangan batu. Lantaipun coran sudah terkikis air, akibat kurangnya ketebalan dan adukan semen. Dibeberapa titik coran beton sudah ada yang retak
Paraknya, aspal terlihat dibeberapa titik menipis dibagian tengah. Ini terlihat genangan air ditengah jalan. Ini beresiko terhadap aspal, sebab aspal alergi dengan air. Dan, mudah hancur akibat genangan air. Wajar buruknya mutu dan kualitas pekerjaan proyek ini menuai sorotan berbagai kalangan.
Menariknya, Yud dari PT. Tewang Jasa Konstruksi terkesan bungkam. Beberapa hari ditunggu tanggapan tak ada jawaban sama sekali. Ditelepon tak diangkat. Sampai berita ini diturunkan Yud masih bungkam. RM/Id
