PT. Pasagam Dituding Mark Up Proyek Sungai Batang Sapan Manang

Spread the love

Miris, begitulah kondisi pekerjaan kegiatan rekonstruksi bangunan Sungai Batang Sapa, Nagari Surian, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok. Proyek yang dikerjakan PT. Pasagam Tenaga Perkasa, diduga mark up pekerjaan. Terindikasi pembayaran melebihi volume pekerjaan

SURIAN, INVESTIGASI_Sepertinya, dugaan penyimpangan pekerjaan proyek, kembali terjadi di Kabupaten Solok. Kali ini, menerpa proyek Badan Penanggulangan Bencana Daerah, terutama , kegiatan rehabilitasi dan konstruksi pasca bencana bantuan hibah daerah.
Pasalnya, pekerjaan kegiatan rekonstruksi bangunan pengamanan Sungai Batang Sapa, Nagari Surian, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Solok, tersebut, ditenggarai melakukan mark up volume pekerjaan.

Alhasil, proyek bernomor kontrak : 987/89/Kont – SKM/BPBD – 2020, mulai 8 September 2020, nilai kontrak Rp3.374.558.000, masa pekerjaan 102 hari kalender, menggunakan anggaran APBD Kabupaten Solok tahun 2020, kontraktor PT. Pasagam Tenaga Perkasa, konsultan perencana CV. Imkha Engenering, konsultan pengawas CV. Nudy Revail, menuai tanggapan Edwar Bedang, Koordinator Sumbar LSM Ampera

Edwar menceritakan, dari awal sudah terendus permainan proyek ini. Soalnya material batu yang digunakan dari hasil galian pekerjaan dalam kondisi berselimut tanah langsung dimanfaatkan coran beton siklop. Batu itupun ditumpukkan kedalam kotak coran berlantai tanah, tanpa lantai kerja. Batu berbalut tanah itu, disusun tanpa diberi adukan semen. Setelah batu ditumpukkan, baru diberi adukan semen menggunakan papan luncuran.

Diprediksi batu berbalut tanah tanpa dicuci itu, daya perekatnya diragukan. Sebab, tanah tak akan bisa menyatu dengan adukan semen. Wajar saja, proyek serampangan itu, menuai hujatan dari warga setempat. Sebab, pekerjaan asal asalan itu, tak akan bertahan lama, apalagi debit air sangat tinggi di sungai tersebut.

Tidak saja material batu, pasir pun diambil di lokasi pekerjaan. Padahal, pasir tersebut bercampur tanah dan tak layak pakai. Bayangkan saja, keuntungan didapat dari pekerjaan serampangan itu. Batu dan pasir dilokasi, itupun tak dibeli, adukan semen pun diragukan. Karena batu ditumpuk, baru ditutup adukan semen.

Mirisnya lagi, batu sebesar mangga, ditumpukkan setinggi 30 Cm, baru disiram coran, sehingga bagian bawah, tak masuk adukan semen. Batu berwarna putih itu, juga mendominasi pekerjaan proyek itu. Batu kali berwarna putih itu, hanya dilempar dari atas.

“Setelah tinggi, baru disiram adukan coran menggunakan papan luncuran. Sekarang makin terkuak permainan proyek tersebut. Sebab, ada pengaduan proyek tersebut terindikasi di mark up volume pekerjaan. Pembayaranya melebih progres dilapangan,” ulasnya,” seraya menyebutkan, kasus ini bakal berujung ke ranah hukum.

Apa yang dikatakan Edwar Bendang bukan tanpa alasan. Sebab, kasus ini sudah dilaporkan ke pihak aparat penegak hukum. Bahkan, ada pengakuan tertulis bermaterai dari pelaksana lapangan. Bahkan, disebut sebut ada tiga paket pekerjaan terindikasi di mark up di BPBD Kabupaten Solok.” Mark up tersebut terindikasi merugikan keuangan negara.

Edwar juga mengatakan, ini terlihat dari surat pernyataan warga Jorong Pasar Usang, Nagari Koto Gadang, Guguk. Ketiga pekerjaan itu, salah satunya kegiatan rekonstruksi pengamanan Sungai Batang Sapan Manang dikerjakan PT. Pasagam Tenaga Perkasa. Soalnya, bobot dilapangan masij berkisar sekitar 90 persen dibayarkan 100.” Kelebihan pembayaran itu, kuat indikasi korupsinya,” kata Edwar

Menariknya, Kepala BPBD Kabupaten Solok dan Direktur PT. Pasagam terkesan menghindar. Dikirim pertanyaan via WA dan ditelepon tak ada jawaban sama sekali. Wajar saja bungkamnya mereka, membuat Bupati Kabupaten Solok, Epyardi Asda geram.” Jangan coba coba memainkan proyek di Kabupaten Solok. Kalau ada yang bermain akan berurusan dengan penegak hukum,” katanya. NV

More From Author

Babinsa Koramil 05/Tanjung Balik, Tinjau Lokasi Kebakaran Di Wilayah Binaan.

Dandim 0309/Solok Pimpin Apel Kehormatan Dan Renungan Suci Di TMP Kayu Aro Kabupaten Solok

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTISEMENT