Pasbar, Investigasionline– Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Pasaman Barat menggelar Rapat Koordinasi Pelaksanaan Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba sebagai bagian dari upaya penguatan peran keluarga dalam mencegah penyalahgunaan narkoba di tengah masyarakat. Kegiatan ini berlangsung di Aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pasaman Barat pada Kamis (24/4/2025).
Kepala BNNK Pasaman Barat, Rangga Noverio, SH, memimpin langsung jalannya rapat yang juga melibatkan Katim Cegah beserta tim pelaksana lainnya. Rapat ini merupakan tindak lanjut dari Surat Perintah Kepala BNNK Pasaman Barat Nomor: Sprint/084/IV/KA/KSU/PC.00/2025/BNNK.
Menurut Rangga Noverio, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan sinergitas antar pemangku kepentingan dalam rangka membangun ketahanan keluarga sebagai benteng utama dalam mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba, khususnya di tingkat nagari.
Adapun kegiatan ini diikuti oleh 15 orang peserta dari Nagari Lingkuang Aua Timur. Mereka terdiri dari unsur pemerintahan nagari seperti Wali Nagari, Sekretaris Nagari, dan Badan Musyawarah (Bamus), serta unsur masyarakat seperti tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda, kader PKK, dan perwakilan kejorongan.
Dua narasumber utama dihadirkan untuk memperkaya wawasan peserta. Narasumber pertama berasal dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari (DPMN) Kabupaten Pasaman Barat yang diwakili oleh Sekretaris Dinas, Bapak Saikhul Putra, S.STP, M.Si. Ia menyampaikan materi bertajuk “Pemerintah Nagari Sukseskan P4GN dengan Nagari Bersinar”.
Sementara itu, narasumber kedua berasal dari Dinas PPKBP3A, yakni Ibu Fera Ferdial, S.Psi. Dalam pemaparannya, Fera mengangkat pentingnya “Penanaman dan Penerapan Nilai-Nilai Moral melalui Delapan Fungsi Keluarga” sebagai pondasi utama dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba dari lingkup terkecil, yaitu keluarga.
Selain pemaparan materi, kegiatan ini juga diisi dengan sesi diskusi dan sharing pengalaman antar peserta. Diskusi ini berlangsung aktif, membahas berbagai tantangan dan solusi dalam mewujudkan keluarga yang tangguh terhadap pengaruh negatif narkoba.
Rapat koordinasi ini merupakan bagian dari program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang saat ini menjadi prioritas nasional. BNNK Pasaman Barat berharap kegiatan ini dapat memantik kesadaran kolektif dan aksi nyata di tingkat nagari.
Kepala BNNK Pasaman Barat menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah daerah, lembaga terkait, dan masyarakat sangat dibutuhkan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba.
“Nagari yang kuat adalah nagari yang mampu melindungi generasinya dari bahaya narkoba,” ujarnya.
Kegiatan berjalan dengan baik dan lancar, serta mendapat respons positif dari seluruh peserta. Mereka berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan demi mewujudkan Nagari Bersinar (Bersih Narkoba) di Kabupaten Pasaman Barat. FAT
