Hasil tak akan membohongi usaha. Kerja keras dan kerja cerdas, akan berbuah manis. Itu yang dilakukan kru Channel Investigasi TV. Setahun mengelola Channel Investigasi TV, sukses menerima surat cinta dari Google AdSense yang dikirim melalui pos ke kantor Investigasi Group

PADANG, INVESTIGASI_Pandemi yang melanda setahun belakangan, menginspirasi Investigasi untuk membuat terobosan baru. Saat cetak Koran mengalami masa sulit, mengatur strategi untuk tetap bertahan ditengah badai Covid19. Dan, beralih ke channel disamping media online untuk untuk melanjutkan cetak koran yang mulai tersendat

Langkah awal untuk mengembangkan usaha Channel Investigasi TV, mengupayakan komputer atau laptop minimal I.5 dan memori 4 giga. Dilihat saat itu, harganya mencapai Rp10 juta. Sementara, komputer kantor, khusus untuk lay out, tak memadai untuk membuka channel Investigasi TV. Berkat kerjasama dengan salah seorang rekanan, akhirnya impian itu tercapai juga.

Dua keuntungan yang didapat saat awal membuka Channel Investigasi TV. Pertama bagaimana mengejar jam tontonan dan subscribe. Kedua, bagaimana setiap tayangan mendapatkan uang. Jalannya, bekerja layaknya koran dan online. Mempromosikan kegiatan proyek atau profil seseorang.

Ini dilakukan agar biaya operasional dan biaya kantor tertutupi. Untuk mengejar target setahun 1000 subscribe dan 4000 jam tayang, kru pun bekerja keras siang dan malam. Apalagi, sistim youtube sekarang ini sangat kejam. Jika tak memenuhi target, tayangan lewat setahun akan hilang. Seperti media cetak dan online semua berita dan program dimasukkan.

Dari latar belakang media cetak yang fokus menyoroti persoalan infrastruktur dan proyek menjadi program andalan. Dan, latar belakang sebagai pemain sepakbola, inipun menjadi program unggulan. Pekerjaan proyek yang dipromosikan mendatangkan materi dan jam tontonan. Tingginya antusias terhadap sepakbola, semua legenda sepakbola diwawancarai. Termasuk live streaming pertandingan sepakbola.

Bakat senipun menjadi inspirasi dalam mengelola Channel Investigasi TV Menciptakan lagu sendiri dan penyanyi kru sendiri, juga mendatangkan jam tontonan dan subscribe luar biasa. Tiga program tersebut, infrastruktur, sepakbola dan musik menghantarkan Channel Investigasi TV mencapai target kurang setahun dan monetisasi dari youtube. Kerja keras berbuah manis.

Sebab, tak berapa lama kemudian menerima surat cinta dari Google AdSense.
Setelah mencapai target, Channel Investigasi TV dibawah owner Novri, teknisi Romi dan Host Herman Jetar membuka studio Channel Investigasi TV. Dan, mengundang tamu untuk wawancara di studio. Bahkan, tayangan promosi proyek, baik melalui lagu dan pariwara tetap menjadi program unggulan menambah pendapatan.

Memasuki tahun kedua ini, juga dilakukan rapat evaluasi. Live streaming pekerjaan infrastruktur dan pertandingan sepakbola akan dilakukan. Tujuannya untuk memanjakan penonton melihat secara langsung pekerjaan proyek dan pertandingan sepakbola. Termasuk juga menciptakan lagu baru untuk meramaikan blantika musik di Ranah Minang. Herman