PADANG, INVESTIGASI_ Polemik penonaktikan Sekda Kota Padang, menjadi bola panas. Berbagai kalangan menanggapi penonaktifkan Sekda itu. Inipun menuai tanggapan
anggota DPRD Kota Padang, Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Rustam Effendi. Katanya, masalah yang berkembang dan isu penonaktifan Sekda Kota Padang merupakan tindakan politis.

“Mutasi, penonaktifan dan pemberhentian biasa dalam satu institusi. Baik di kalangan birokrasi mau pun dikalangan lembaga lainya,” kata Rustam Effendi.

Sebagai Kepala Daerah, Hendri Septa tentu memiliki pertimbangan dalam menentukan struktural Sekda sampai jajaran ASN. “Itu wewenang dan sebagai kepala daerah tentu Hendri Septa membutuhkan rekanan kerja yang mampu memiliki dan tanggap kondisi saat ini,” tanbahnya.

Juga dikatakan, jadi tak perlulah di giring ke mana mana. Sebagai Kepala Daerah Hendri Septa, tentu memiliki penilaian dalam percepatan pembangunan secara fisik maupun secara mental.

“Kita tahu bersama, saat ini walikota juga harus dihadapkan dengan berbagai persoalan yang harus diselesaikan. Jadi saya kira apa yang dilakukan walikota, meningkatkan etos kerja, baik Sekda maupun ASN lainnya, ” tegasnya. Herman Jetar