Oleh : Novri Investigasi

Entah apa yang terjadi. Tapi, kenyataan itu yang terjadi. Tanda tanya pun bergayut dihati, kenapa bisa terjadi. Itulah misteri pertanyaan yang tak terungkap. Baik, bagi ASN di lingkungan Pemko Padang maupun warga di Kota Bingkuang ini

Safari ramadhan di lingkungan Pemko Padang didominasi Walikota Hendri Septa. Panggung seakan dikuasai, tanpa harus berbagi peran. Bukankah walikota dan wakil walikota punya job tersendiri. Tapi, kenapa hanya walikota yang menonjol memainkan peran

Sementara wakil walikota tak terdengar kabar berita. Seakan tak terlibat kegiatan di bulan ramadhan. Bulan berbalut pencitraan berkedok safari ramadhan dan berbagi sembako. Peluang terakhir menarik simpatik warga, menjelang masa tugas berakhir bulan Mei 2024 nanti.

Padahal, kesempatan bagi Ekos Akbar, Wakil Walikota Padang, bergerak kelapangan menarik simpatik warga. Apalagi. turun kelapangan tanpa merogoh saku. Sebab, yang dibagikan anggarannya diambil dari APBD maupun Baznas. Kok, tidak dimanfaatkan.

Sementara, Ekos Albar, sudah bersuara siap maju pada Pilkada Kota Padang. Kalau iya, kenapa diam dan tak bergerak memanfaatkan bulan suci ramadhan membangun pencitraan. Entahlah, jawaban yang belum terungkap. Sementara, bulan ramadhan sudah memasuki penghujung

Mungkin saja, Ekos Albar mengalah atau tak memanfaatkan jatah. Sementara, Hendri Septa yang berniat maju juga pada Pilkada 2024, terlihat agresif turun kelapangan. Semua lini dikuasai, termasuk program Semata, kebanggaan walikota. Tiada hari tanpa berbagi, tiada hari tanpa kegiatan berbungkus pencitraan

Dan, ini juga terjadi saat mutasi yang terjadi di lingkungan Pemko Padang. Wakil Walikota Ekos Albar, tak terlihat sama sekali. Bahkan, disaat Walikota Hendri Septa berhalangan hadir, pelantikan dilakukan oleh asisten. Kok bisa? Ada juga pertanyaan menggelitik, kenapa diujung masa jabatan, Walikota Hendri, agresif gonta ganti pejabat. Entahlah, pusing juga memikirkannya