
Pekan ke 26 BRI Liga 1, menjadi ujian berat bagi Semen Padang FC. Dan, bayang bayang pembantasian masih terasa, saat main di GOR. H. Agus Salim pada putaran pertama. Dewa United bersilantas angan membantai Semen Padang FC dengan skore 1 – 8
Sekarang, Semen Padang FC bertandang ke Stadion Pekanbaru, Kabupaten Bogor, Rabu (5/3). Pertandingan berlangung pukul 20 – 30 WIB, bukan arena balas dendam. Bisa menambah luka yang dalam. Karena, Dewa United sedang gacor gacornya dan menguntit Persib Bandung dipapan atas klasemen sementara
Dewa United kini berada diperingkat kedua dengan point 46 dari 25 pertandingan, hanya terpaut limw point dari Persib. Menghadapi Semen Padang FC, bakal bisa memperpendek jarak dengan Maung Bandung itu. Ditambah dua penyerangnya sedang haus gol dan memimpin daftar topskore sementara
Alek Martins yang telah mengemas 19 gol. Sementara, Egi Maulana Vikri pada putaran pertama menciptakan hattrick ke gawang Semen Padang FC mengkoleksi 11 gol. Statistik Dewa United juga gacor pada laga kandang. Meraih 8 kemenangan, tiga kali imbang dan satu kali kalah dalam laga kandang mereka.
Berbeda jauh dengan Semen Padang FC yang masih bergelut di zona degradasi. Hanya meraih 3 kemenangan tandang, dua imbang dan mengalami 7 kekalahan 12 pertandingan. Jara point pun, bagaikan langit dan bumi. Dewa United mengkoleksi 45 poin dan berada diposisi kedua daftar klasemen sementara. Semen Padang FC, point 22 masih berkutat di zona degradasi
Bayang Bayang Pembantaian Masih Membekas
Memang pada putaran kedua Semen Padang FC melakukan perombakan besar besaran. Namun, belum memberikan dampak positif. Itupun hanya menang sekali di kandang. Wajar saja, bayang bayang pembantaian masih membekas di kubu Semen Padang FC. Apalagi, Dewa United sedang gacor gacornya menampilkan sepakbola ala Eropa
Kondisi Semen Padang FC pun dalam kondisi pincang. Empat pilar utama tak dibawa pada laga tersebut, termasuk kapten Rosad. Alhassan Wakaso dan Kim Mingyu, juga tak terlihat dalam daftar pemain. Malah, Pelatih Eduardo Almeuda menyertakan pemain muda U-20. Apakah, kepincangan mampu mengatasi ganasnya bomber Bali United
Penulis
Novri Investigasi