
PADANG, INVESTIGASI_Pekerjaan rehabilitasi perkuatan paket 2 di Kelurahan Parakah, Kecamatan Padang Timur, menuai sorotan warga. Proyek Penunjukkan Langsung (PL) senilai Rp199.885.736.00, dikerjakan CV. Faeza Succes, sempat berhenti seminggu itu, material batu digunakan untuk penahan tebing, sebagian diambil di lokasi pekerjaan
Tidak itu saja, proyek milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Padang, dibawah tanggungjawab Kabid Sumber Daya Air (SDA), pasangan batu perkuatan tebing juga dipertanyakan. Soalnya, tak dilakukan pembongkaran tebing lama. Dan, pekerjaan hanya mengacu pada struktur tanah. Sehingga, terindikasi mengurangi volume pekerjaan pasangan batu
Material Setempat
Telusuran beberapa kali media ini kelokasi pekerjaan, terlihat tumpukan batu dibibir sungai. Batu itu, dikumpulkan di lokasi pekerjaan. Terlihat pekerja menggali tanah untuk mengambil material diantara tumpukan tanah itu. Ini memjadi sisi gelap, pekerjaan yang kurang pengawasan itu
Pekerjaan penahan tebing tak dilakukan penggalian. Hanya dipasang ditebing yang tak rata. Terkesan ada pengurangan volume pasangan batu pada pekerjaan masa pelaksanaan 60 hari kerja, tahun anggaran 2025, dengan konsultan pengawas CV. Gama Citra Consultan
Terkesan Merestui
Menariknya, Rizki yang merangkap jabatan Kabid SDA dan BM, saat dikonfirmasikan, terkesan mengelak. Bahkan, beberapa kali dikonfirmasikan. Sudah banyak poto pekerjaan yang diduga tak mengacu spesfikasi teknis itu, tak bergeming sedikitpun. Bahkan, ia terkesan merestui
Memang perkuatan tebing itu, sudah selesai dikerjakan. Meski, sisi gelap menyertai pekerjaan, terkesan tak ada teguran. Sehingga, pekerjaan terus berjalan. Wajar saja, timbul tanda tanya, pekerjaan kurangnya pengawasan. Nv