
PADANG—INVESTIGASI
Penyakit Stunting/ pertumbuhan anak anak tidak normal sudah menjadi masalah nasional, sampai ke tingkat terendah kecamatan dan kelurahan.
Namun yang bekerja keras “menghapuskan’ stunting adalah line terdepan , camat, lurah, Forkopimcam, berbagai OPD, Instansi terkait dan pihak ketiga, seperti CSR PT Semen Padang dan pihak lainnya.
Jajaran kecamatan bekerja keras melakukan pendataan, sampai melakukan upaya pencegahan dan pengobatan bersama stecholder.
Begitu berbagai aparat kecamatan yang dipimpin Camat Pauh Kota Padang Titin Masfretin mereka tanpa lelah melakukan edukasi dan pencegahan bagi yg menderita stunting di wilayah kerjanya.
Buktinya, secara kontinyu dilakukan sosialisasi kepada orang tua, baik yang anaknya terkena stunting maupun yang tidak.
Sebanyak 68 orang dari 9 kelurahan.
Kali ini kepada anak anak usia bawah dua atau tiga tahun juga diberikan bantuan berupa susu SGM Gain 100 dan optigrow. Ini untuk tahap kedua dari CSR PT Semen Padang. Sebelumnya juga sudah diberikan hal yang sama.
Secara maraton dilakukan Edukasi, tidak hanya diberikan oleh Camat Titin, juga oleh Kepala Puskesmas Pauh dr. Mela.
Diikuti seluruh lurah di Kecamatan Pauh dan kader kesehatan.
Titin berharap dengan seringnya diberikan edukasi/ sosialisasi terhadap orang tua anak anak tentang stunting. Mudah mudah penyakit stunting semakin dimengerti masyarakat dan mereka secara mandiri bisa melakukan pencegahan dan pengobatan bagi anak yang terkena stunting dengan memberikan makanan bergizi dan berimbang . Empat sehat lima sempurna.
Titin berharap lurah dan kader kesehatan tidak henti-hentinya Melakukan sosialisasi dan edukasi kepada warganya. —Richard