Amril Amin, SAp, MM, Wakil Ketua DPRD Kota Padang : Palanta Aspirasi, Jembatan Hati Menjalin Silaturahmi

Spread the love

Cando Ninikmamak di Rumah Gadang

Paduli jo urang kampung usah ditanyo

Suri tuladan tuo jo mudo 

Bialah kini duduk di dewan

Susahnyo hiduik indak talupoan

Cando mantari tarangi bumi

Bulan sinari galoknyo malam

Amril Amin pautan hati

Tampek baiyo siang jo malam

Di DPRD Padang kini bajuang

Indak ka silau jo jabatan

Cando ninikmamak dirumah gadang

Urang kampung nan dipatenggangkan

Karajo nyato alah tabukti

Mambangun kampung jo nagari

Satukan hati dukuang basamo

Amril Amin kebanggaan kito

PADANG, INVESTIGASI_Sosok Amril Amin, Wakil  Ketua DPRD Padang, sudah tak asing lagi. Pengusaha super market yang terkenal dengan Aciak Mart ini, pengabdian dan kepeduliannya sudah dirasakan warga. Bak suluah manarangi malam. Bacando ninikmamak di Rumah Gadang. Pai tampek batanyo pulang tampek babarito

Meski, sudah duduk menjadi anggota dewan, tak ada jarak dengan warga. Bahkan, untuk menyambung jembatan hati dan silaturahmi, Amril Amin menyediakan Palanta Aspirasi dirumahnya. Tujuannya, untuk menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat. Ini sesuai dengan tugas sebagai Dewan Perwakilan Rakyat.

Baginya,  kehadiran dewan di DPRD adalah sebagai wakil dan penyambung lidah (aspirasi) masyarakat. Dan, Palanta Aspirasi didirikan di rumah untuk menampung aspirasi sekaligus silaturahmi. Bagi Acik panggilan akrabnya, tidak harus menunggu saat reses bertemu warga. Tapi bisa dilakukan kapan saja. Ini yang mendasarinya, membuatkan sebuah posko mungil yang berada tepat di depan halaman kediamannya di Kelurahan Mata Air Kecamatan Padang Selatan.

Palanta Aspirasi, posko menjalin jembata hati, menampung aspirasi,  sesuai dengan fungsi sebagai tempat duduk dan diskusi membahas berbagai hal, khususnya rencana pembangunan di Kecamatan Padang Selatan.

Palanta Aspirasi, terbuka kapan saja. Manfaatkanlah 

 Palanta ini untuk membahas apa yang ingin dilakukan serta apa yang dibutuhkan guna membangun wilayahnya. Nanti apa yang menjadi kesepakatan dapat disampaikan agar dapat bersama mencari solusi terbaik

Diakuinya, ide pembuatan Palanta aspirasi,  berdasarkan kebiasaan masyarakat di Ranah Minang, khususnya kaum laki-laki yakni duduk dan minum kopi di warung. Masyarakat kita, tidak dapat dipisahkan dari dua tempat, yakni surau (Masjid/Musala) dan lapau.

Surau selain tempat menimba ilmu agama, juga membahas masalah dan problema di dalam kampung serta bersama-sama mencari solusi. Begitupun dengan Lapau, selain tempat minum kopi juga banyak ide-ide atau gagasan yang lahir dari diskusi lapau kopi.”Ini menjadi tujuan dibuat Palanta Aspirasi ini,” ungkap Aciak Mart yang dikenal dekat dengan warga. Nv

More From Author

Yosardiana, SH, Berjuang Bersama Rakyat : Menjadi Solusi dan Perpanjangan UMKM Agar Bisa Tumbuh dan Berkembang

Amran Tono SE, Puasa Bukan Sekedar Menagan Haus dan Lapar, Tapi Mampu Menahan Hawa Nafsu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTISEMENT