Padang, Investigasi_Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) mengadakan Sosialisasi Pembentukan dan Pembinaan bagi Forum
Pembaruan Kebangsaan (FPK) 2024. Sosialisasi tersebut digelar di Balaikota Padang, Air Pacah, Padang, Kamis.
“FPK Kota Padang hadir di tengah masyarakat yang multietnis untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, dan multietnis di Padang itu merupakan sebuah keniscayaan, dan sudah ada dari dulu,” ungkap Kabid Wawasan Kebangsaan Elfian Putra Ifadi saat mewakili Kepala Badan Kesbangpol Kota Padang.
Sosialisasi dan Pembinaan bagi FPK Kota Padang dihadiri oleh Ketua FPK Provinsi Sumatera Barat Otong Rosadi, Ketua FPK Kota Padang, Rusdi, serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Dijelaskan Elfian, bukti keberagaman sudah ada sejak dulu di Padang. Tempo doeloe, cukup banyak perkampungan di Minang. Seperti kampung Jawa, kampung Cina, dan sebagainya. Semua etnis pun menyatu.
“Semuanya itu menjadi satu dan bersama-sama memperjuangkan kemerdekaan ketika itu,” ungkap Elfian.
Elfian menekankan, warga Padang diharapkan untuk tetap kompak. Tidak boleh lengah ketika banyaknya konflik antar suku, antar etnis.
“Spirit kebersamaan harus kita jaga, itulah adanya lembaga ini dan dibukanya forum diskusi,” katanya.
Elfian menyebut, ketika terjadi permasalahan agar segera diselesaikan di tengah masyarakat. Jangan sampai diselesaikan di ranah pengadilan.
Sementara itu, Ketua FPK Provinsi Sumatera Barat, Otong Rosadi menjelaskan bahwa FPK bertujuan untuk memperkuat partisipasi masyarakat dalam pembangunan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya persatuan dalam keberagaman.
“Forum ini akan menjadi wadah untuk menyampaikan aspirasi masyarakat serta mendorong kolaborasi antara berbagai pihak,” ujarnya.
Ketua FPK Kota Padang Suardi dalam kesempatan itu mengatakan bahwa FPK merupakan wadah yang sangat penting dalam mengelola keberagaman yang ada di tengah masyarakat. Keberagaman ini bukanlah penghalang, melainkan aset berharga yang dapat mempererat hubungan antar etnis dan budaya.
“Dengan adanya FPK di Kota Padang diharapkan bisa menjaring aspirasi masyarakat yang mempunyai ciri khas yaitu kebhinekaan, ras, suku, budaya dan agama yang ada di Kota Padang,” ujarnya.
Suardi juga menambahkan bahwa FPK sendiri merupakan sebuah wadah komunikasi, koordinasi dan fasilitasi penguatan pembauran kebangsaan guna menghidari terjadinya konflik vertikal dan horizontal sehingga dapat meningkatkan komunikasi antar kelompok etnis dalam menciptakan kehidupan rukun dan damai. —Rchrd