MUARO, INVESTIGASI pengelolaan sampah terus ditingkat dilingkungan pemkab kabupaten sijunjung, pengelolaan ini dilakukan melalui BANK sampah yang dikelolah oleh Dinas Perkim-LH Kabupaten Sijunjung.
Selain untuk menjaga kebersihan lingkungan Bank sampah juga bernilai ekonomis yang bisa menghasilkan pundi-pundi bagi masyarakat untuk menambah pendapatan bagi masyarakat.
Semenjak berdiri Bank Sampah Lansek Manih yang terletak di Jl.Sudirman, Muaro Sijunjung beberapa tahun yang silam hingga kini sudah mempunyai 30 cabang yang tersebar dikecamatan dan nagari yang ada di kabupaten sijunjung yang nasabah nya terdiri dari toko-toko, SKPD, Sekolah-sekolah dan masyarakat umum.
Sebelum bank sampah didirikan telah dibentuk pengkaderan dan pembuatan kelompok masyarakat sebagai langkah persiapan, tutur Kepala Dinas Perkim-LH Bapak Arif Meigayanto.
Ia juga menjelaskan tujuan mendirikan bank sampah ini adalah bentuk upaya untuk menjaga lingkungan agar terbebas dari sampah dan juga meningkatkan ekonomi masyarakat
Sementara kabid lingkungan hidup Buk Vivi menjelaskan mekanisme menabung dibank sampah, masyarakat memilih sampah dirumah terus membawa ke bank sampah lalu ditimbang dan dicatat dibuku tabungan.
Hasil tabungan sampah ini bisa diuangkan atau bisa juga ditukar dengan barang, tergantung keinginan nasabah , ujar Buk Vivi.
Semenjak hadirnya bank sampah Lansek Manih bisa menjadi kegiatan sampingan untuk mendorong perekonomian masyarakat dan menjaga lingkungan agar tidak tercemar oleh sampah.
Adapun jenis sampah yang bisa ditabung dibank sampah, seperti gelas plastik bening, gelas plastik warnah, botol bening, botol warnah, tempat telur, karah ember dll . Ilham
