Beberapa Kali Diberitakan Investigasi, PT. Berkah Bersama Kontraktor Asal Jakarta, Bangun Kembali Tiang PJU di Jalan Nasional Pasbar

Spread the love

PASBAR, INVESTIGASI_Respon cepat pemberitaan media massa terbitan Sumbar, termasuk Investigasi, Proyek Penerangan Jalan Umum milik Kementrian Perhubungan RI Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Hubdat) APBN tahun 2023 di Pasaman Barat diperbaiki dan dibangun kembali oleh penyedia Jasa.

Pelaksana Lapangan PT. Berkah Bersama Kontraktor Dedi Alfasyimi mengatakan, berkat kritikan dan liputan awak media terbitan Sumbar, termasuk Investigasi, pihak perusahaan atas perintah dari PPK Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Provinsi Sumbar, akhirnya sebanyak 36 tiang Penerangan Lampu Jalan (PJU ) Tenaga Surya tepatnya di Nagari Aia Gadang ruas Jalan Nasional Simpang Empat – Air Balam di perbaiki, setelah adanya kajian teknis dan pertimbangan pekerjaan struktur pondasi yang seharusnya sesuai kontrak kerja.

“Sebanyak 36 tiang PJU sudah kita lakukan perbaikan pondasi tiang. Dengan metode pekerjaan pondasi tiang di cor redimix kedalaman pondasi 120 Cm dan lebar 60 Cm x 60 Cm,” ujar Dedi kepada media ini.

Ia menambahkan, selain mengganti struktur pondasi PJU pihaknya juga memastikan seluruh PJU menyala sedangkan tiang yang roboh dan adanya satu unit panel yang hilang sudah diganti dengan unit yang baru.

Alhamdulillah semua PJU tahun anggaran 2023 yang tersebar di ruas Jalan Nasional di Pasbar sudah menyala dan sudah dirasakan mamfaatnya bagi pengguna jalan raya.

Ia juga berpesan mari kita jaga dan pelihara bangunan ini , karena pemerintah sudah mengalokasikan proyek ini hingga ruas Jalan Nasional menjadi terang di malam hari.

Kilas Balik PJU di Ruas Jalan Nasional Pasaman Barat

Brak, satu unit tiang lampu jalan tenaga surya tepatnya ruas Jalan Nasional Simpang Empat – Air Balam Jorong Durian Hutan Nagari Aia Gadang, Kecamatan Pasaman tumbang ke badan Jalan beruntung tidak ada menelan korban baik pengendara maupun warga setempat. Rabu 10 April 2024.

“Satu tiang lampu jalan tenaga surya tumbang ke badan jalan tepat di Jorong Durian Hutan. Beruntung tidak ada yang melintas disaat tiang tumbang ke badan jalan,” ujar Sri Dewi Prihartini kepada media ini.

Proyek Penerangan Jalan Umum milik Kementrian Perhubungan RI direktorat Jendral Perhubungan Darat (Hubdat) APBN tahun 2023 di Pasaman Barat patut di sorot kinerja hasil akhir, setelah diberitakan lampu sempat hidup beberapa hari namun saat ini lampu PJU sebagian tak kunjung hidup, bahkan sudah ada yang tumbang.

Pasalnya Proyek Penerangan Jalan Umum ruas Jalan Nasional, tepatnya ruas Jambak sebelum di beritakan tak kunjung hidup saat ini kondisinya lampu sudah menyala. Sementara PJU yang berada di Batang Tian Pasaman Barat tiang sudah lama selesai di pasang namun, hingga sekarang lampu masih belum hidup.

Selanjutnya, diduga kualitas pondasi yang asal jadi, satu tiang APJ tenaga surya tepatnya di Jorong Durian Hutan Nagari Aia Gadang tumbang. Saat kejadian tidak ada menelan korban. Dugaan sementara tumbangnya tiang pancang, disebabkan metode kerja pondasi yang dikerjakan asal jadi.

Sementara itu, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Provinsi Sumbar melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Ronal didampingi Kepala Teknis Sarana Angkutan Jalan Sungai Danau Penyeberangan Yugo mengatakan, kementrian perhubungan melalui APBN Murni di tahun 2023 memperoleh pengadaan lampu jalan yang tersebar di sepanjang jalan nasional di Sumbar.

Ia menjelaskan, untuk ruas Jalan nasional yang berada di Kabupaten Pasaman Barat terdapat di dua ruas titik pemasangan lampu jalan yang dikerjakan oleh kontraktor asal Jakarta, yakni PT.Mitra Mentari Sejahtera PJU, menggunakan Jaringan PLN. Sedangkan yang PJU menggunakan panel surya di laksanakan oleh
PT. Berkah Bersama Kontraktor.

Ia merinci titik pemasangan APJ terletak sebanyak 28 unit APJ Jaringan Listrik ruas Jalan Nasional Padang Sawah – Simpang Empat. Sementara lampu jalan diruas Jalan Nasional Simpang Empat – Air Balam terdapat 28 tiang Jaringan listrik dan 36 tiang untuk APJ tenaga surya.

Total pembangunan lampu jalan yang terdapat di ruas Jalan nasional di Pasaman Barat tahuan anggaran 2023 berjumlah 92 tiang.

Metode pelaksanaan kontruksi pembangunan tiang, untuk koporan dasar dengan ketebalan 30 centimeter kedalaman 90 centimeter. Pekerjaan pondasi dudukan tiang dilakukan cor an beton sedalam 120 centimeter, dengan lebar 40 cm x 40 cm.

Yugo menambahkan, jika ada kontruksi tiang yang roboh akan segera kami intruksikan segera di perbaiki oleh rekanan. Untuk lampu yang belum menyala aset setelah selesai dibangun, diserahkan kepada Pemda setempat. Untuk APK Jaringan listrik ID pelanggannya sudah atas nama Pemda Pasbar.

“Sebagai konsultan CV. Gradasi Sembilan Konsultan, kita sangat berterima kasih atas pengawasan dari masyarakat. Peran serta rekan – rekan media, sebagai tindak lanjut semua APJ yang di bangun di tahun 2023 akan kita cek kelapangan. Jika ditemukan kontruksi yang tidak sesuai kita intruksikan agar dilakukan audit terhadap pelaksanaan pekerjaanya. Karena masih dalam masa pemeliharaan,” tutup Yugo.

Sementara itu, PPK Kantor Balai Pengelola Transportasi Darat ( BPTD) Kelas II Provins Sumbar Ronal, saat dikonfirmasi terkait pelaksanaan proyek APJ yang berada di Pasaman Barat, segera akan kita cek. Semua APJ baik Jaringan listrik maupun tenaga surya semua dalam keadaan hidup.

Pantauan media ini dilapangan lampu penerangan jalan sempat hidup beberapa hari. Mulai dari jalan SPBU Batang Lingkin, hingga lokasi depan TK AL Faras tak kunjung hidup.

Selanjutnya tiang PJU mulai dari Simpang Bandarejo hingga Jambak lampu sudah menyala.

Sementara itu, kilas balik seperti yang telah pernah diberitakan proses pekerjaan PJU yang berada di ruas Jalan Nasional Pasaman Barat patut menjadi tanda tanya. Untuk jenis PJU terlihat ada dua jenis spek teknis pada ruas jalan nasional, tepatnya daerah Nagari Air Gadang terlihat PJU menggunakan Solar Sel pada spek ini lampu jalan sudah hidup.

Selanjutnya ruas PJU Jambak hingga Simpang Badarejo PJU terlihat sudah terpasang, namun lampu tak kunjung hidup. Begitu juga pada PJU ruas Pasaman Baru Batang Tian tiang terlihat sudah terpasang, lampu belum juga hidup.

Salah seorang masyarakat di Durian Hutan Oyong mengaku, saat kejadian tiang lampu jalan tumbang secara tiba – tiba memang saat kejadian turun hujan. Namun, beruntung saat tumbang tidak ada pengendara yang melintas. Dugaan sementara tiang PJU tumbang dikarenakan kontruksi bangunan pondasi yang asal jadi. Karena, saat tumbang jelas bangunan pondasi terbongkar terlihat cor an semen hanya bagian puncak. Sementara, untuk coran kedalam tidak dicor hanya dipadatkan asal jadi saja.

Untuk itu, guna keselamatan pengendara dan umur tiang lampu kami meminta kepada pihak berwajib agar dilakukan investigasi terkait pembangunan tiang lampu jalan ini

Karena, jika di biarkan memang sebagian lampu sudah hidup dan masyarkat terang, tapi suatu saat nyawa warga sekitar maupun pengendara siap mengintai setiap saat. Jangan sampai makan korban baru proyek ini di lakukan penyelidikan. Buyung

More From Author

Mubaligh Se-Kota Padang Deklarasikan Dukungan, Basral Yan : Hendri Septa Sangat Konsern dengan Isu Isu Agama

Mantap, Andree Algamar dan Ny Vany, Dianugerahi Ayah / Bunda Generasi Berencana Sumbar 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTISEMENT