
PADANG, INVESTIGASI_Pekerjaan penggantian jembatan di Parak Karakah milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) sangat menganggu perekonomian warga. Karena, jalan dan jembatan lokasi tersebut, merupakan urat nadi perekonomian warga.
Sebab pekerjaan jembatan paket 2 itu, disamping menuju Perumahan Vilano dan beberapa perumahan lain, juga tembus by pass menuju Pauh V. Banyak usaha warga yang terganggu sepanjang jalan melintasi jembatan yang dikerjakan PT. Bima Arjuna Prakasa itu.
Warung dan usaha warga terganggu oleh proyek bernomor kontrak 013/Kont PJ/APBD/DPUPR/2023, tak ada kendaraan melintasi jalan itu. Sebab, tertutup pekerjaan jembatan senilai Rp2.301.332.049,43. Dilihat dari lamanya pekerjaan yang masa pelaksanaan 120 hari kalender itu, akan menambah derita warga dan usahanya semakin sepi. Makanya, warga berharap rekanan memacu pekerjaan jembatan itu, apalagi progres pekerjaan masih minus
Ar, pemilik warung dekat simpang Perumahan Vilano itu, mengaku sejak jembatan lama dibongkar dan akses jalan tertutup, warung sepi dari penghunjung. Padahal, banyak warga yang berjualan sepanjang jalan tersebut. Sekarang, terlihat sepi, karena arus lalu lintas sepi, warga berbelanja pun tak ada yang singgah istirahat makan atau minum.”Sekarang jualan sepi, seiring sepinya kendaraan melintasi jalan ini,” kata Mardi pemilik warung.
Derita juga dirasakan warga Perumahan Vilano, Mardi. Tertutupnya akses jalan itu, mereka pun mencari alternatif lain. Itupun memakan waktu yang lama dan jalan yang sempit. “Jika melewati jalan Simpang Anduring, memasuki gang yang sempit dan berhadapan dengan macet. Memutar lewat by pass, juga memakan waktu lama. “Maka warga berharap rekanan mengebut pekerjaan,” jelasnya.
Keterlambatan pekerjaan, juga disebabkan terkendala material. Pengakuan pekerja, saat media ini mendatangi lokasi pekerjaan, Jumat (22/9), kendala pekerjaan, disebabkan material. Besi yang ditunggu tunggu tak kunjung datang, sehingga tak bisa melanjutkan pekerjaan
Di lokasi media ini, berusaha mengunjungi Juprianto, menanyakan keluhan pekerja, namun Hpnya tak aktif.”Biasanya dilapangan Novi,” kata pekerja itu. Rizki saat ditelepon pekerjaan juga tak mengangkat. Dua jam media ini dilokasi pekerjaan, tak ada jawaban sama sekali, terkait keterlambatan pekerjaan. Nv