
PADANG, INVESTIGASI_Sebelum menceritakan, tentang tugas Serda Irwan Herman sebagai Babinsa (Bintara Pembina Desa) di Kelurahan Lubuk Begalung, sebuah pantun menggambarkan sosok Babinsa yang peduli dengan penderitaan warga. Bekerja dengan penuh tanggungjawab. Dan, selalu hadir ditengah masyarakat.
Pantang tasuruik samangaik di badan
Langkah kaki jan sampai tataruang
Tasabuik urang Irwan Herman
Babinsa Kelurahan Lubuk Bagaluang
Indak paduli paneh jo hujan
Nyao dibadan nan dipataruhan
Jo tanggungjawab karajo dijalankan
Walau manghadapi babagai rintangan
Kaamanan lingkungan taruih dijago
Tagak Pos Kamling tampek rundo
Kalompok Tani tabantuak juo
Tokoh masyarakat tampek baiyo
Sairiang karajo nan diamanahkan
Manyalasaian sado masalah nan tajadi
Kini karajo lah taraso ringan
Dek basamo mako manjadi
Irwan Herman, kelahiran 20 – 3 -1985, dikenal sosok yang keras dan tegas di lapangan. TNI AD sekarang menjalankan tugas sebagai Babinsa di Kelurahan Lubuk Begalung, sangat disegani warga. Kepedulian yang tinggi terhadap persoalan yang terjadi, membuat warga merasa nyaman dan terlindungi. Hadir dalam setiap kegiatan, datang setiap masalah yang terjadi, membuktikan pria berperawakan tenang ini, bekerja dengan penuh tanggungjawab.
Diakui warga, kehadiran Irwan Herman, membawa dampak positif ditengah masyarakat. Tidak saja masalah keamanan, meningkatkan perekonomian warga juga menjadi perhatian. Buktinya, dengan adanya Kelompok Tani dibentuk Babinsa itu, berpengaruh terhadap pendapatan petani. Begitu juga kegiatan sosial, ia rela dan ikhlas membagi penghasilan, membantu warga yang kurang mampu. Termasuk juga warga yang ditimpa bencana.
Diamanahkan sebagai Babinsa di Kelurahan Lubuk Begalung, sudah banyak dilakukan dan dirasakan manfaatnya oleh warga. Baik kegiatan rutinitas melakukan silaturahmi dengan warga dan memonitor wilayah tentang bencana. Memberikan bantuan sosial kepada warga kurang mampu.” Semua itu berjalan dengan baik, karena adanya koordinasi dengan berbagai pihak,” kata Irwan panggilan akrab Babinsa low profile ini.
Kunci menjalankan tugas bagi Babinsa yang dekat dengan masyarakat ini, ia selalu berkoordinasi dengan berbagai pihak. Kemitraan dan koordinasi terjalin dengan baik, juga dilakukan bersama Bhabinkamtibmas, Ketua RT/RW, Ketua Pemuda.”Hidup seiring tugas dan tanggungjawab. Selalu hadir ditengah tengah masyarakat. Itulah prinsip saya dalam menjalankan tugas sehari hari” ungkap Babinsa ini dengan santai.
Pria hitam manis, bertempat tinggal jalan Batung Taba itu, menjadikan Kelompoktani sebagai program unggulan. Baginya, Kelompoktani merupakan tempat untuk memperkuat kerjasama, baik diantara sesama petani dalam Kelompoktani maupun dengan pihak lain. Sehingga diharapkan usahatani lebih efesien dan mampu menghadapi ancaman, tantangan, hambatan serta lebih menguntungkan. Sekarang, ia sukses membentuk Kelompoktani Cempaka Hijau dan Kelompok Wanita Tani (KWT)
Bekerja tiada henti. Tiada hari tanpa kerja, menjadi pegangan dalam menjalankan tugas sebagai Babinsa. Irwan Herman, juga memperkuat keamanan lingkungan dan menimalisir kenakalan remaja. Setiap hari mengajak remaja untuk melakukan kegiatan positif dan menjaga lingkungan. Juga mendorong warga untuk mengaktifkan Pos Kamling.”Berkat kerjasama yang baik dengan berbagai pihak, semuanya berjalan sesuai harapan,” ulasnya.
“Lakek tangannya’ sudah terbukti. Kepeduliannya kepada warga, terlihat nyata. Wajar saja, Babinsa yang pernah ditugaskan ke Papua tahun 2020 – 2021 dan merupakan penghargaan terbesar dalam tugasnya, menuai pujian warga. Apalagi, Babinsa Lubuk Begalung itu, tulus dalam mengabdi, bekerja sepenuh hati. Berkolaborasi, berkoordinasi dan bersinergi dengan berbagai pihak, kunci sukses dalam menjalankan tugas
*Sosok Pekerja Keras dan Peduli Warga*
Keberadaan Babinsa Irwan Herman di Kelurahan Lubuk Begalung, juga dirasakan H. Nasril, tokoh masyarakat dan mantan Ketua LPM Kelurahan Lubuk Begalung. Kontraktor dan pengusaha perhotelan itu, memuji kerja keras dan kepedulian Babinsa ditengah masyarakat. Ia melihat Irwan Herman, terdepan hadir setiap musibah yang datang. Tak perduli panas dan hujan, ia pasti menyediakan waktu untuk membantu warga yang menjadi korban bencana.
“Saat hujan mengguyur Kota Padang, banjir terjadi dimana mana. Termasuk di Jalan Raya Lubuk Begalung, tepatnya di depan Universitas Putra Indonesia (UPI), ia berjibaku melawan hujan dan menantang banjir mengenangi daerah itu. Saat warga berselimut tebal karena kedinginan, berdiam diri di kamar, karena tak bisa keluar akibat banjir. Serda Irwan Herman, malah membantu menyelamatkan gerobak pedagang yang terbawa arus banjir,” kata H. Nasril.
Tak sampai disitu saja, kata H. Nasril, Babinsa itu ikut berjuang dan meminta kepada Pemko Padang, untuk memperbaiki pintu air dan riol yang menjadi penyebab banjir. Berkat kerja keras dan lobinya, akhir Walikota Padang mengunjungi lokasi dan minta Dinas PUPR memperbaiki riol dan pintu air. Babinsa itu, juga melihat penyebab banjir, akibat pot bunga UPI diatas riol, makanya ia minta agar pot bunga itu dibongkar dan buat trotoar. Keinginan itupun, diapresiasi walikota,” ulas H. Nasril
Itu hanya sekelumit perjuangan Babinsa yang peduli warga, bekerja keras dan cerdas menyikapi persoalan yang terjadi. Menyagomi warga, pendekatan persuasif kepada remaja demi menimalisir kenakalan remaja. Membangun Pos Kamling meningkatkan keamanan. Termasuk membantu petani dengan membentuk Kelompoktani.” Sungguh kinerja luas biasa dari seorang Babinsa,” kata H. Nasril mengakhiri. Aldo