![](https://investigasionline.press/wp-content/uploads/2022/12/IMG_20221205_172757.jpg)
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), seniman atau artis adalah istilah subyektif yang merujuk kepada seseorang yang kreatif, inovatif atau mahir dalam bidang seni. Penggunaan secara umum untuk menyebut orang orang yang menciptakan karya seni, seperti lukisan, patung, peran, tari, sastra, film dan musik.
Sedangkan pengertian Seniman Minangkabau adalah orang orang etnis Minangkabau yang berprofesi seniman. Baik yang berdomisili di Indonesia maupun di wilayah lainnya di Asia Tenggara, seperti Malaysia, Singapura serta Brunei Darussalam. Bahkan, berkembang diseluruh penjuru dunia. Nama nama seniman minang, banyak tercatat dalam sejarah bangsa.
Bicara masalah seniman, tergambar dari sisi negatif an positif, itu terkait dengan lahirnya karya yang luar biasa. Kajian psikologis, terlihat dari survei kepribadian terhadap 291 tokoh terkemuka. Hasil survei yang dimuat The British Journal of Psychatry (1994), sangat mengejutkan. Berdasarkan survei dengan catatan medis dan data dari sumber terpecaya, sekitar 75% seniman dan 90% pengarang/pencipta mengalami ketidakstabilan mental.
Meski demikian, karya karya terbaik seorang seniman, bukan sekedar produk dari gangguan mental, tapi tindakan kreatif muncul dari intelektualitas yang tinggi, terkait emosi tanpa ke pura puraan. Bahkan, tanpa keraguan ekpresi individual normal aktualisasi diri mereka saat itu. Intinya, kegilaan yang berguna inilah yang menjadi manifestasi kecerdasaan identitas dari seorang seniman. Dari sinilah lahir karya besar yang dikenang sepanjang zaman
Seniman itu, bagaikan Lampu penerang dalam tambang. Seniman menangkal sinyal budaya yang pertama, memetakan wilayah baru, termasuk mengundang resiko. Juga memacu akal sehat kita secara ajaib dan bisa memperkirakan yang datang melalui karyanya. Begitulah, kecerdaan kegilaan yang sangat bermanfaat bagi orang lain. Juga memberikan cahaya dalam kehidupan di dunia.
Dalam istilah minang, cando bulan tarangi malam, “bak mantari tarangi siang, baumpamo suluah manarangi kalam”
Karya Seni yang dilahirkan seorang seniman, memiliki berbagai fungsi penting. Baik sebagai media pewarisan budaya, sarana hiburan, sarana pendidikan dan dapat menimbulkan semangat solidaritas. Melalui karyanya seniman, turut menjelaskan apa yang ada dalam diri manusia pada waktu dan budaya tertentu. Begitu cerdasnya seorang seniman. Kegilaan yang cerdas yang paling berguna. Karyanya memberikan dampak besar dan disukai pecinta manusia di dunia ini
Sebagai seorang seniman ada kebanggaan dan kepuasan, saat karyanya disukai orang. Seni itu menggambarkan perasaan bagi seorang seniman. Dan, ada emosi menarik yang dipancarkan. Mengekpresikan sebuah kebahagian ketika selesai mengerjakan karya seni. Emosi pun mampu diluapkan secara positif melalui seni. Kebahagian inilah sulit ditemukan oleh pekerja umum lainnya. Lalu, bagaimana dengan seniman minang. Kita kupas pada tulisan berikutnya (Bersambung)
Penulis
Sekretaris Jenderal Seniman Minang Indonesia)