
PESSEL, INVESTIGASI_Untuk menunjang objek wisata di Kabupaten Pesisir Selatan yang terkenal sebutan ‘Sejuta Pesona’ Pemkab melalui Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, membuat Dermaga Kayu di Pulau Simangki. Dermaga kayu memanjang ke tengah bertujuan untuk menurunkan penumpang dari kapal, sekarang kondisinya ‘hancur berantakan’
Alasan dihantam ‘ombak gadang’ dermaga kayu, patah dan hancur, sehingga tak bisa dimanfaatkan. Padahal, pekerjaan dermaga kayu itu, masih hitungan bulan. Telusuran media ini, kelokasi pekerjaan beberapa hari lalu, patah dan hancurnya jembatan, juga terlihat di pangkal dermaga. Karena kikisan air, beton tiang penyangga menggantung dan tiang goyang.
Sementara, bagian tengah dan ujung, tiang penyangga, runtuh mengakibatkan jembatan ambruk. Jika ombak besar menjadi masalah, tentu sudah ada perencanaan untuk mengatasinya. Runtuhnya dermaga kayu belum genap setahun itu, mengundang tanda tanya warga. Sebab, belum begitu lama menikmati, dermaga kayu itu sudah ambruk.
“Belum setahun pekerjaan dermaga kayu itu sudah ambruk. Bahkan kayu yang ambruk itu berserakan ditengah dan sampai saat ini belum ada tanda tanda dilakukan perbaikan,” kata Masri warga setempat kepada media ini, beberapa hari lalu, sembari mengatakan, ataukah ada masalah dalam pekerjaannya.
Sementara saat dikonfirmasikan kepada Sukma Roni, Kasi di dinas tersebut, mengaku ambruknya dermaga itu disebabkan ‘ombak gadang’.”Runtuhnya dermaga kayu karena dihantam ‘ombak gadang, kata penjaga disana,” pengakuannya kepada media ini via WA. Syaf