Pasaman Barat, Investigasionline– Dalam debat publik pertama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pasaman Barat 2024 yang berlangsung Jumat (8/11) malam, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Daliyus-Heri Miheldi memaparkan strategi jitu mereka dalam mengatasi berbagai persoalan daerah, salah satunya terkait dengan pengelolaan keuangan.
Pasangan yang diusung oleh Partai Gerindra ini menyebutkan bahwa mereka memiliki langkah konkret untuk mendatangkan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk mempercepat pembangunan di Pasaman Barat.
Dalam kesempatan tersebut, Daliyus yang merupakan calon Bupati Pasaman Barat menekankan pentingnya penguatan sinergi antara pemerintah daerah dan pusat untuk mengoptimalkan alokasi anggaran, terutama melalui program-program yang berbasis pada kebutuhan mendesak di Pasaman Barat.
“Kami akan aktif berkoordinasi dengan kementerian terkait untuk memastikan Pasaman Barat mendapatkan porsi anggaran yang lebih besar dari APBN, baik untuk infrastruktur, pendidikan, kesehatan, maupun program pemberdayaan masyarakat,” ujar Daliyus di hadapan pemilih dan panelis.
Kedepan lanjutnya, mereka akan memprioritaskan proyek-proyek pembangunan yang dapat menarik perhatian pemerintah pusat. Salah satunya adalah pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, dan fasilitas umum lainnya yang mendapat dukungan penuh dari APBN.
“Pasaman Barat memiliki banyak potensi yang belum tergali sepenuhnya, dan dengan bantuan dana dari pusat, kami yakin bisa mempercepat pembangunan yang merata di seluruh wilayah,” kata Heri.
Dalam debat yang berlangsung di Aula Kantor Bupati Pasaman Barat tersebut, Daliyus-Heri Miheldi juga menyoroti pentingnya efisiensi dalam penggunaan anggaran daerah. Mereka berkomitmen untuk memperbaiki sistem pengelolaan keuangan daerah agar lebih transparan dan akuntabel.
“Kami akan mengimplementasikan teknologi dalam pengelolaan anggaran, sehingga setiap rupiah yang diterima dapat digunakan sesuai dengan peruntukannya dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,” tegas Daliyus.
Pasangan ini juga berjanji untuk mendorong pengembangan sektor-sektor unggulan daerah, seperti pertanian, pariwisata, dan perikanan, untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
“Kita akan menggali potensi daerah untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan ekonomi masyarakat,” jelas Heri Miheldi.
Daliyus-Heri Miheldi menyampaikan bahwa program-program mereka akan fokus pada peningkatan kualitas hidup masyarakat, dengan memprioritaskan sektor-sektor yang langsung berdampak pada kesejahteraan rakyat.
Dalam debat itu, mereka juga menanggapi pertanyaan mengenai pengelolaan anggaran daerah yang sering dianggap tidak efisien.
“Kami akan pastikan bahwa setiap kebijakan dan penggunaan anggaran benar-benar berorientasi pada kepentingan rakyat, bukan hanya untuk kepentingan kelompok tertentu,” tambah Daliyus. Fat/Rizky