Di Padang, Lestarikan Budaya Minangkabau, “Maarak Bako dan Makan Bajamba”

Spread the love

PADANG, INVESTIGASI, Pemerintah Kota Padang lewat pencanangan mata pelajaran Keminangkabauan, terus menghidupkan pelajaran Budaya Alam Minangkabau (BAM) yang dimasukkan dalam kurikulum pembelajaran muatan lokal.

Muatan Lokal Keminangkabauan tersebut merupakan upaya pemerintah daerah untuk terus melestarikan dan menghidupkan kembali nilai-nilai Minangkabau kepada generasi penerus bangsa.

“Anak didik dari tingkat pendidikan anak usia dini (PAUD), sekolah dasar (SD), dan sekolah menengah (SMP) se-Kota Padang terus diajarkan tentang Keminangkabauan,” kata Wali Kota Padang Hendri Septa saat di SDN 20 Kalumbuk, Padang, Selasa,

Setiap Selasa, peserta didik akan dibekali pengetahuan tentang Minangkabau oleh guru-guru yang sebelumnya telah dilatih. Dalam implementasinya, para guru juga akan dipantau langsung oleh para tokoh adat (niniak mamak).

Kepala SDN 20 Kalumbuk Deni Fitria, S.Si, M.Pd mengatakan pada Mulok Keminangkabauan itu, pihaknya menekankan pelaksanaan kegiatan Babako sesuai adat istiadat yang berlaku. Dimulai dari Maarak Bako dari pihak orangtua laki-laki kemudian di arak ke rumah anak daro.

Kegiatan ini dilakukan seperti maarak bako, mananti tamu dengan tari gelombang serta menyiram anak daro dengan beras kuning, serta pidato adat yang dilaksanakan oleh siswa siswi SDN 20 Kalumbuk.

Lalu dilanjutkan dengan kegiatan makan bajamba dengan petatah petitih adat. Salah satu khas di Kalumbuk yakni memotong rambut yang dipotong oleh pihak bako. Kemudian bako memberikan emas, serta alas kasur.
Kegiatan tersebut dilaksanakan diseluruh SD dan SLTP di Padang . (Richard)

More From Author

Kunjungan Kerja Bupati Solok di Dua Nagari Kabupaten Solok

‘Raja Lemparan Jauh’ Pratama Arhan, Lepaskan Kerinduan Pecinta Sepakbola Kota Padang, Mastilizal Aye : Sabtu, Launching Rosiade Football Academy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTISEMENT