PASBAR, INVESTIGASI_Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Pasaman Barat, meninjau pelaksanaan proyek kegiatan Pembangunan perkuatan tebing Sungai Batang Pasaman, Jorong Pasia Bintungan Nagari Aia Gadang. Kecamatan Pasaman, Sabtu (13/7/2024).
Sebelumnya, bencana abrasi Sungai Batang Pasaman Nagari Aia Gadang, sudah puluhan tahun menghintai dan mengancam harta benda, nyawa warga setempat. Bahkan, akses jalan nasional, tepatnya Jembatan Air Gadang pun terancam putus, jika tidak di anggarkan untuk perkuatan tebing Sungai Batang Pasaman. Secara bertahap jeritan dan derita warga bantaran Sungai Batang Pasaman Jorong Pasia Bintungan di respon Allah SWT. Buktinya, di anggarkan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.
Bupati Pasaman Barat datang ke lokasi proyek pembangunan tersebut, bersama Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto, S.I.K, Kejari Pasaman Barat yang mewakili serta beberapa kepala OPD terkait. Kedatangan mereka, langsung disambut oleh pelaksana proyek dari CV Bintang Lintas Indonesia, Rudi Salim yang didampingi masyarakat dan pemuda setempat.
Bupati Hamsuardi berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sumbar melalui Dinas Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi (SDABK) yang telah merespon untuk menganggarkan kegiatan perkuatan tebing Batang Pasaman ini. Tentu kepada masyarakat agar mendukung dan support kontraktor dalam pelaksanaan kegiatan.
Kita berharap, kontraktor dapat bekerja sesuai jadwal dan kontrak yang ada. Mudah – mudahan alokasi anggaran selanjutnya, Pemprov Sumbar, tetap mengalokasikan lanjutan kegiatan ini.
Sementara itu, pelaksaan proyek CV. Bintang Lintas Indonesia Rudi Salim mengatakan, tahun anggaran 2024 ini pekerjaan batu jetty sepanjang 83 Meter, lebar tumpukan material batu jetty bervariasi rata – rata 4 – 6 meter. Selanjutnya untuk progres pelaksanaan proyek sejak terkontrak, memasuki minggu ke 7 progres fisik keseluruhan bobot pekerjaan sudah mencapai 75 %.
Ia menambahkan, proyek ini didanai oleh APBD Provinsi Sumatera Barat tahun 2024 dengan nilai kontrak sebesar Rp. 2.402.036.100.
Ia menyampaikan, pekerjaan dimulai sejak 22 Mei 2024 dan berakhir pada 18 Oktober 2024 mendatang. Dengan hitungan 150 hari kerja atau 5 bulan.
“Kita optimis pekerjaan ini dapat selesai sesuai rencana. Sesuai dengan kontrak dan jadwal yang telah ditentukan,” Terang Rudi Salim dihadapan media ini.
Sementara itu, Rosma mengaku berterima kasih kepeda Pemerintah Provinsi Sumbar maupun Pemda Pasbar. Dengan dibangunya perkuatan tebing ini, sudah terasa lega dan nyaman jika musim hujan datang. Tak ayal, selama ini tidur kami pun tidak enak. Bahkan, membuat tekanan darah tinggi menjadi naik. Karena luapan air Sungai Batang Pasaman hanya berjarak 3 Meter dari bibir sungai. Sementara, rumah tetangganya sudah ada bangunan WC bahkan rumah yang roboh terjun bebas dibawa abrasi air Sungai Batang Pasaman.
“Terima kasih Pemprov Sumbar melalui Dinas SDABK dan Bupati Pasbar. Tidak saja, dihantaman Sungai Batang Pasaman, tapi juga mengancam bagian mudik. Kami juga bermohon dilanjutkan tahun berikutnya,” ujar Rosma penuh harap. Buyung