
PADANG, INVESTIGASI_Tak pernah merasakan kemenangan di kandang sendiri. Seakan GOR H. Agus Salim, terasa angker bagi tuan rumah. Hingga pekan ke 21 ‘kutukan’ tak pernah menang dikandang terus terjadi. Minggu (2/2) pekan ke 21 BRI Liga 1, Semen Padang ditahan imbang tamunya Malut United
Hasil imbang ini, Semen Padang FC, masih bergelut di zona degradasi. Dua tim sama promosi dari Liga 2 ini, menampilkan permainan terbuka. Sehingga, pertandingan berlangsung sengit. Semen Padang berusaha menekan, demi mencapai target meraih kemenangan pertama du kandang. Sekaligus, beranjak dari zona degradasi
Memasang target, kemenangan di kandang sendiri menjadi harga mati, agar anak asuh Eduardo Almeida keluar dari zona degradasi dan menjaga asa tetap bertahan di kasta tertinggi sepak bola tanah air
Pada babak pertama Semen Padang FC dan Malut United, persentase penguasaan bola 43 persen berbanding 57 persen. Sampai akhir babak pertama belum ada gol tercipta. Hingga pluit panjang turun minum ditiup skor tetap imbang 0 – 0
Dibabak kedua, tepatnya di menit ke 68, Semen Padang membuka keunggulan melalui Filipr Chabi. Setelah memanfaatkan umpan Cornelius Stewart
Itupun tak berselang lama, menit ke 85 pemain pengganti Diego setelah Junior Brandao ditarik keluar berhasil menyamakan kedudukan 1 – 1
Hasil imbang ini, tidak berarti banyak bagi Semen Padang FC yang berjuang lepas dari zona degradasi. Koleksi point 17 Kabau Sirah masih tertahan diposisi 16. Hasil draw ini, juga membuktikan GOR H. Agus Salim tak bersahabat dengan tuan rumah. Nv