PADANG — INVESTIGASI, DR. H, Andree Harmadi Algamar , S.STP, SH, M.SI, M. HAN, dilantik Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharulah menjadi Penjabat Walikota Padang , Jumat sore (17/5), di gubernuran .
Terlihat juga hadir mantan walikota dan Wawako Padang, Hendri Septa dan Ekos Albar, Forkopimda, para kepala daerah, pimpinan SKPD, tokoh masyarakat, berbagai Ormas, keluarga besar Andre Algamar dan berbagai komponen masyarakat lainnya serta ASN.
Suasana pelantikan sangat khidmat dan haru. Bagi Andre tentu ini kepercayaan yang besar dari pimpinan nasional dan daerah. Pasti mereka sangat gembira dan bahagia sekali.
Tetapi dibalik semua itu, tentu ini beban berat bagi Andre. Seperti menyukseskan berbagai bentuk pembangunan yang telah diprogramkan sampai akhir tahun. Juga menata organisasi kepegawaian yang lebih baik dan menyukseskan pesta demokrasi Pilkada tanggal 27 November 2024, sampai pelantikan kepala daerah yang baru .
“Bagi Andre diyakini tugas berat itu bisa diramunya dengan baik. Karena ia punya pengalaman yang berjenjang. Mulai dari jabatan terendah sampai tertinggi sudah dilakoninya..
Dan dengan kerjasama yang baik dengan aparat dan masyarakat, tidak ada gunung yang tak bisa didaki dan tidak ada lurah/lembah yang tak bisa dituruni”.
“Ia tentu memahami dan melaksanakan amanat gubernur, selaku perpanjangan pemerintah pusat di daerah. Undang undang dan ketentuan lainnya yang berhubungan dengan wewenang pemerintah kota dilaksanakan dengan baik”.
Pengangkatan Andree Algamar itu berdasarkan SK Mendagri nomor 100.2.1.3. 1073 tahun 2024 tentang pengangkatan Pj
Walikota Padang tertanggal 10 Mei 2024. Dengan masa tugas paling lama setahun, terhitung saat pelantikan.
Andree Algamar bukan orang baru di Pemko Padang, ia telah menduduki berbagai jabatan, bahkan mulai yang terendah menjadi Lurah, seperti di kawasan kelurahan pondok Padang Barat. Salah satu penduduknya di Padang multi etnis .
Saat itu ia berhasil menjadi lurah teladan kota Padang/ Sumbar. Akhirnya promosi jadi Sekcam, bahkan camat, Juga meraih predikat camat teladan Sumbar saat itu .
Terus melang lang buana ke jabatan berbagai Kabid, Kabag, Sek/ Kasat Pol PP, kadis. Sampai ke puncak nya menjadi Sekda dan PJ walikota dalam usia relatif muda.
Untuk bekal menyukseskan jabatannya ia sangat rajin menuntut ilmu/ bersekolah, sampai memiliki sederatan gelar akademik mulai dari doktor (S3), dan berbagai gelar akademik lainnya, plus jabatan pemangku adat di Padang, serta duduk dalam berbagai organisasi kemasyarakatan.— Richard.