
PADANG, INVESTIGASI_Kecelakaan yang dialami Doni, kepala tukang pekerjaan pipa di Kampung Jua, tak menjadi pelajaran bagi rekanan, konsultan maupun pemilik proyek BPPW Sumbar. Padahal, peristiwa kecelakaan yang dialami Doni, baru saja terjadi. Akibat kecelakaan kerja itu, tulang Doni bergeser dan dipulangkan ke kampung halamannya Aceh.
Baru dua hari, berita media ini keluar, Sabtu (6/5), sekira pukul 09. 00 WIB, saat media kembali melakukan investigasi, tak terlihat pekerja menggunakan Alat Pelindung Diri. Padahal, APD ini juga tertuang dalam kontrak dan juga tercatat dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB). Wajar saja, pekerjaan beresiko tanpa dilindungi APD, menuai kecaman warga setempat.
Win yang sering melihat langsung pekerjaan, menyesali ketidakprofesionalan pekerjaan proyek ini, terutama masalah Alat Pelindung Diri (APD) yang harus digunakan pekerja.”Padahal, kecelakaan kerja, baru saja terjadi terhadap kepala tukang. Kok, malah APD masih diabaikan,” katanya, saat mendampingi media ke lokasi pekerjaan
Menariknya, Kepala BPPW Sumbar dan Satker sudah mengetahui, terjadinya kecelakaan kerja terhadap Doni kepala tukang. Bahkan, dikonfirmasikan sebelumnya, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW), Koesworo, mengaku tak ada yang meninggal. Begitu juga Kepala Satuan Kerja (Ka Satker), Rocky Adam. mengatakan, tak ada yang meninggal. Hanya cidera dan sudah pulang ke Aceh. Nv