Hitungan Bulan, Mega Proyek BP Batam di Jalan Bukit Bismillah Rusak Parah, Kok, Bisa?

Spread the love

Kepri.Batam.Investigasionline. Proyek Perbaikan Jalan Trans Barelang Bukit Bismillah Milik Badan Perusahaan Kawasan Perdagangan Bebas Dan Pelabuhan Bebas Batam (BP)  yang dikerjakan PT. Sabarjaya Karyatama, rusak hancur dalam masa pemeliharaan.

Ini menjadi tanda tanya, sebab dalam mengikuti sebuah pelelangan proyek milik pemerintah, kontraktor melakukan penawaran harus menyetujui semua komitmen yang diberikan oleh si pemilik proyek.

Tak terkecuali menyetujui semua poin-poin yang dibuat panitia dalam Fakta Integritas. Nah, apakah menyetujui Fakta Integritas tersebut hanya sebagai pelengkap pendaftaran saja. Ataukah harus dijalankan oleh si pemenang pelelangan.

Meski jarang menjadi perhatian masyarakat, disebabkan proyek pekerjaan berpencar dibeberapa ruas dan terlihat tanpa masalah.

Proyek pembangunan perbaikan bekas lonsor Jalan Trans Barelang Kelurahan Sijantung Kota Batam Propisi Kepulauan Riau, dikerjakan PT.Sabarjaya Karyatama diduga tidak mengacu spesifikasi teknis. Buktinya, baru siap dikerjakan, konstruksi sudah rusak

Proyek dikerjakan PT Sabarjaya Karya Tama, beralamat Jalan Komplek Permata Ratu Y/2 Kelurahan Tangerang Labuai Kecamatan Bukit Raya Pekanbaru Propinsi Riau, nilai Kontrak hps, RP. 18.301.437.233.74, pagu dana RP.49.030.800.000.00, dengan PPK 5127.CBC.016.A, menuai sorotan waega

Proyek bersumber dana APBN tahun anggaran 2023.2024, tender tanggal 01.Desember sampai 22 Desember 2023, rusak diduga kuat, akibat penggunaan material dan timbunan terindikasi tak sesuai spesifikasi teknis. Lantas, bagaimana sikap KPA di BP Batam?

Mutu proyek pembangunan perbaikan Jalan nasional bekas Lonsor, Jalan Trans Barelang Bukit Bismillah Jembatan 5 Kelurahan Sijantung Kota Batam, menjadi tanda tanya. Termasuk mutu diragukan oleh masyarakat dan penguna Jalan .

Pasalnya, Jalan trans yang Lonsor di perbaiki. Namun Jalan yang baru siap dikerjakan tersebut dalam masa memeliharaan sudah rusak

Hasil temuan dilapangan pada Senin 16/08, aspal Jalan yang diperbaiki patah dan tanah turun. Bagian Jalan ada sepanjang 15 meter terbat dan kondisi saat sekarang retak. Begitu juga bahu jalan terlihat akan ambruk, pagar pengaman bahu jalan patah.

Terlihat tambal sulam Aspal
bagian yang turun rusak kembali dan patah.

Terdapat potensi terjadinya kegagalan konstruksi yang mengganggu keselamatan pemakai jalan Trans Barelang Jembatan 5. Hal tersebut terjadi, karena diduga tidak melakukan perencanaan teknik akhir secara memadai. Terutama terkait perbaikan tanah dasar sebelum pekerjaan konstruksi dilaksanakan.

Namun pekerjaan secara teknis, ditenggarai tidak sesuai spesifikasi teknis. Baik itu, pemadatan, tebal hamparan timbunan 30 cm dan dipadatkan dengan Shifoot Vibro Roller. Diduga pekerjaan berpotensi terjadinya kegagalan konstruksi.

Terkait rusaknya Jalan Trans Barelang yang baru siap dikerjakan membuat, Irwanyah Ketua LSM Liram Kepri Lingkar Informasi Masyakat Madani Kepri, angkat bicara. Katanya, proyek yang baru dikerjakan, sudah rusak, itupun masih masa pemeliharaan. Tentu diduga kuat tidak sesuai spek dan kurangnya pengawasan dilapangan, juga tidak sesuai perencanaan. Bahkan, terindikasi pengurangan volume.

Proyek berada jauh dari lokasi keramaian proyek, tepatnya di Rempang Galang Jembatan 5 tersebut, kurangnya pengawasan. Diduga ada kongalingkong pelaksana dan pemilik proyek dalam pekerjaan proyek telah di PHO. Buktinya, sudah hancur dalam masa pemeliharaan. Proyek pagudana Rp 49.030.800.000.00, nilai kontrak Rp 18.301.437.233.74, kondisinya sangat memprihatinkan.

Proyek berasal dari uang rakyat melalui pembayaran pajak rakyat, luat dugaan proyek terindikasi kongkapingkong. Hancurnya jalan yang baru siap ini, diharapkan PPK, pengawas pelaksana harus bertanggung jawab.

Kita minta kepada pihak Penegak hukum untuk melakukan Investigasi kelokasi proyek tersebut. Sebab masih hitungan bulan, terlihat akan rusak dan ambruk

Dengan terbitnya berita ini, diharapkan pihak penegak hukum dan KPK bisa turun kelokasi. Hasmi

More From Author

Pakar Hukum Bingung dengan Keputusan Gakkumdu Payakumbuh, Bisa Jadi Modus Baru Politik Uang, Kok Bisa?

Pertandingan Terakhir di Putaran Pertama BRI Liga 1, Hadapi Arema Malang, Akankah Semen Padang, Kembali Bernasib Malang di Kandang

9 thoughts on “Hitungan Bulan, Mega Proyek BP Batam di Jalan Bukit Bismillah Rusak Parah, Kok, Bisa?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTISEMENT